Network
/photo/2023/09/27/2510814628.jpg)
JURNAL SOREANG - Dalam era digital yang terus berkembang, kolaborasi menjadi kunci penting dalam mempercepat kemajuan di bidang pos dan telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengajak semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun industri ini di Indonesia.
"Kolaborasi antara operator telekomunikasi dan pemerintah dapat meningkatkan konektivitas, sementara partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat menciptakan masyarakat yang lebih terhubung dan terinformasi," ungkap Menteri Budi Arie dalam pembinaan upacara peringatan Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-78.
Dia juga mengingatkan bahwa semangat juang para pahlawan muda AMPTT harus tetap dijaga.
Di tengah era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi digital, kerja sama menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi digital Indonesia yang lebih cepat.
Menteri Budi Arie menegaskan bahwa kolaborasi dan transformasi digital bukan hanya untuk kemajuan sektor pos dan telekomunikasi, tetapi juga untuk mempercepat kemajuan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Hal ini merupakan komitmen pemerintah dalam menciptakan lompatan besar yang inovatif dan mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.
Sejalan dengan tema Hari Bhakti Postel ke-78, "KolaborAKSI untuk Indonesia Maju," Menkominfo Budi Arie mengajak semua insan pos dan telekomunikasi untuk meningkatkan kolaborasi yang kokoh dan aksi bersama.
Dengan kepercayaan yang teguh akan potensi bangsa, bersama-sama kita dapat mewujudkan Indonesia yang semakin terkoneksi, Makin Digital, Makin Maju.
Peringatan Hari Bhakti Postel ke-78 ini diawali oleh pengambilalihan Jawatan Pos Telegraf dan Telepon dari pemerintahan Jepang oleh generasi muda Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Pos Telegraf dan Telepon (AMPTT) pada tanggal 27 September 1945.
Sejak saat itu, industri pos dan telekomunikasi telah memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan nasional, memfasilitasi perdagangan, pendidikan, dan komunikasi.
Dalam upacara peringatan ini, Menteri Budi Arie didampingi oleh para pejabat terkait di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta perwakilan insan pos dan telekomunikasi di Indonesia.***
