JURNAL SOREANG - Fakta menarik Kecamatan Astana Anyar ini belum banyak dibahas, mungkin hanya warganya saja yang mengetahui bahwa luas wilayah Astana Anyar kurang dari 2 persen dari keseluruhan wilayah Kota Bandung.
Dilansir dari Bandung Data Diskominfo, luas wilayah kecamatan yang terbagi menjadi enam Kelurahan tersebut hanya 287,868 hektar, jauh lebih kecil dibandingkan 29 Kecamatan lain yang ada di Kota Bandung.
Data dari sumber yang sama juga menyebutkan peta kepadatan penduduk yang cukup tinggi pada tahun 2021, berikut rinciannya:
Cibadak 27.155 jiwa/km2
Panjunan 25.120 jiwa/km2
Pelindung Hewan 30.915 jiwa/km2
Karang Anyar 16.132 jiwa/km2
Nyengseret 35.824 jiwa/km2
Karasak 28.279 jiwa/km2
Dengan demikian Kelurahan Nyengseret menjadi kelurahan yang paling dipadati penduduk di Astana Anyar.
Asal Mula nama Astana Anyar
Kata Astana dalam bahasa Indonesia berarti 'makam' atau Kuburan, sementara 'Anyar' berarti baru.
Meskipun begitu jangan dibayangkan Kecamatan Astana Anyar ini adalah tempat yang seram, karena dihuni penduduk yang banyak wilayah ini menjadi tidak seram sama sekali.
Sejarah wilayah ini dinamai Astana Anyar bermula sejak pemerintahan Hindia Belanda, yang menentukan wilayah ini sebagai pemakaman baru untuk warga Kota Bandung, yang pada waktu itu memiliki kebiasaan memakamkan jenazah di halaman rumah sendiri.
Larangan dari pemerintah Hindia Belanda kepada warga pribumi untuk membuat makam di halaman rumah, membentuk wilayah 'Astana Anyar'.
Informasi Penting
- Kantor Kecamatan
Alamat: Jl. Bojongloa No. 69
- Polsek Astana Anyar
Alamat: Jl. Astana Anyar No. 340, Nyengseret, Kota Bandung 40242
- RS Khusus Ibu dan Anak Pemkot Bandung
Alamat: Jl. Astana Anyar No. 224, Kota Bandung 40242
Destinasi Wisata
Cibadak Culinary Festival, Sudirman Street Day & Night Market, Roemah Seni Sarasvati, Rumah Ibu Inggit Garnasih.***