Pada Rapat Paripurna HJKB 213 Ema Sumarna Bacakan Sejarah Bandung, Begini katanya

- 26 September 2023, 15:08 WIB
Pada Rapat Paripurna HJKB 213 Ema Sumarna Bacakan Sejarah Bandung, Begini katanya
Pada Rapat Paripurna HJKB 213 Ema Sumarna Bacakan Sejarah Bandung, Begini katanya /

Pembangunan jalan ini melibatkan rakyat pribumi di bawah pimpinan bupati daerah masing-masing.

Di daerah Bandung khususnya dan daerah Priangan umumnya, pembangunan jalan raya pos dimulai pada pertengahan tahun 1808, dan jalan raya ini dikenal dengan nama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan A. Yani, dan berlanjut hingga Sumedang.

"Untuk kelancaran pembangunan jalan raya, Daendels pada tanggal 25 September 1810 mengirim surat kepada Bupati Bandung dan Bupati Parakanmuncang untuk memindahkan ibukota kabupaten, masing-masing ke daerah Cikapundung dan Andawadak (saat ini dikenal sebagai Tanjungsari)," tambahnya.

Pada akhir tahun 1808, bupati beserta sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak menuju lahan yang akan menjadi ibukota baru. 

Baca Juga: Pecinta Kucing Merapat, Berikut ini Adalah Rekomendasi Cafe Kucing di Amerika Serikat

Awalnya, bupati tinggal di Cikalintu (kini dikenal sebagai Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, dan selanjutnya ke kampung Bogor (sekarang dikenal sebagai Kebon Kawung), yang merupakan lahan Gedung Pakuan saat ini.

Meskipun tidak diketahui secara pasti berapa lama Kota Bandung dibangun, kota ini tidak dibangun atas prakarsa Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung. 

Pembangunan kota ini dipimpin langsung oleh bupati R.A. Wiranatakusumah II, yang dikenal sebagai "The Founding Father" Kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi diresmikan sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung pada tanggal 25 September 1810. Oleh karena itu, hingga saat ini, tanggal 25 September 1810 dianggap sebagai "Hari Jadi Kota Bandung" yang sah, dan status ini telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melalui Peraturan Daerah nomor 35 Tahun 1998.

Baca Juga: Dorong Pendapatan Petani, China Rilis Rencana Reformasi Untuk Sistem Tenurial Hutan Kolektif

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Pemkab Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah