Gereja Katolik Ciamis dan Komunitas Gamelan MKPR Berkunjung ke Ponpes Darusalam

- 25 September 2023, 19:27 WIB
Caption foto : Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis bersama Komunitas Gamelan saat berkunjung ke Ponpes Darussalam.
Caption foto : Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis bersama Komunitas Gamelan saat berkunjung ke Ponpes Darussalam. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mempererat tali silahturahmi antar umat beragama, Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis bersama Komunitas Gamelan Muslim Ki Pamanah Rasa berkunjung ke Pondok Pesantren Darusalam, Senin 25 september 2023.

Pimpinan Ponpes Darussalam Ciamis, Dr Fadlil Yani Ainusyamsi secara langsung menyambut kedatangan rombongan Gereja Katolik Santo Yohanes di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu (PPT) MAN 1 Darusalam Ciamis.

Dia menerangkan, kedatangan rombongan tersebut, sekalian mengisi kegitan Talkshow yang bertema "Talkshow Balad Sejagat".

Baca Juga: Cek Nama Calegnya, Berikut DCS DPRD Dapil Riau 3, Jangan Mau Asal Pilih di Pemilu 2024 Nanti

"Kegiatan ini digagas oleh siswa program keagamaan yang diikuti oleh para siswa dari kelas X hingga kelas XII," ucap Fadlil.

Lanjut Fadlil, kegitan ini juga mengacu dengan ungkapan Mentri Agama bahwa di Tahun 2023 ini dicanangkan Tahun Kerukunan Umat Beragama.

"Gerakan moderasi beragama perlu terus disosialisasikan dan diupayakan oleh semua pihak hingga tingkat akar rumput, maka dengan kegiatan Talkshow Balad Sajagat kita bisa mensosialisasikan tentang kerukunan antar agama," ujarnya

Senada, Ketua Panitia kegitan, Dzaky Diyani Alfawaz, menjelaskan kegitan ini bertujuan untuk menerapkan pentingnya nilai - nilai moderisasi beragama dalam diri baik untuk peserta didik dan masyarakat lainya, maka dari itu Dzaky mengundang Dua Pastur Gereja Katolik, yaitu Romo Mikael dan Romo Gatot untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Talkshow Balad Sejagat.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 26 September 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Beri Waktu untuk Menyelesaikan Semuanya

"Semua ini untuk mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama dalam diri para peserta didik serta membentuk profil pelajar yang Rahmatan lil Alamin," ucapnya.

Sementara itu, Romo Gatot sekaligus pemberi narasumber, menjelaskan, kegitan ini sangat bagus apalagi mengusung tema Moderasi Beragama.

"kita diundang untuk memberikan wawasan sekaligus bisa dibilang bukti praktek nyata dari moderasi beragama yang kami bawa, penampilan seni budaya kolaboratif antara angklung silih asih dari gereja santo Yohanes ciamis bersama dengan gamelan ki pamanah rasa" ucap Romo Gatot.

Lanjut Gatot, kegitan ini merupakan wujud atau pengaplikasian kolaborasi yang artinya setiap pihak dalam perbedaan itu mau berkontribusi yang bisa menghasilkan kerukunan antar agama.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Yuk Langsung KLIK Link Siaran Langsung PSM vs Borneo FC BRI Liga 1, Baru Dimulai!

"Tanggapan BNPT zona merah selama ini yang kita upayakan daripada seperti tadi salah satu narasumber daripada menutupi kegelapan lebih baik kita menyalakan lilin, jadi mungkin untuk langsung melawan atau menangkal kita tidak bisa, tapi yang bisa kita lakukan ya ini menyalakan lilin-lilin supaya orang semakin terang mana yang baik mana sih yang tidak baik," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x