Musik Tradisional Dongkur Meriahkan Hari Jadi GPD ke-14, Begini Harapan Wabup Ciamis

- 9 September 2023, 22:29 WIB
Tim Seni Musik Tradisional Dongkur saat memainkan alat musiknya pada acara Hari Jadi GPD ke-14 di Situs Karangkamulyan Ciamis.
Tim Seni Musik Tradisional Dongkur saat memainkan alat musiknya pada acara Hari Jadi GPD ke-14 di Situs Karangkamulyan Ciamis. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Tim seni musik tradisional Dongkur singkatan dari (Lodong Diukur), dari Sanggar Seni Kasab MI Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, sukses menghibur ratusan warga yang menghadiri acara Hari Jadi Gong Perdamaian Dunia (GPD) ke-14 di Situs Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 9 September 2023.

Pada gelaran itu, dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Mereka terlihat kagum dengan ragam lagu dan musik yang dibawakan.

"Penampilan mereka sangat bagus dan menghibur", ujar Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.

Baca Juga: Ultah GPD ke-14, Situs Karangkamulyan Ciamis Akan Dijadikan Tempat Kampanye Damai

Ia juga sangat mengapresiasi tim Seni Musik Tradisional Dongkur, karena telah mempersiapkan tampilan mereka dengan baik di depan warga Kabupaten Ciamis dan luar daerah Ciamis yang hadir.

Penampilannya berhasil menarik perhatian orang yang melintasi tempat pertunjukkan sehingga mereka menghampiri sekaligus menikmati alunan lagu atau musik tradisional.

"Tim musik dongkur ini semakin memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Kabupaten Ciamis," ucapnya.

Ia mengatakan, pasca situasi pandemi yang kini terus membaik di Indonesia, kini memberikan harapan menggeliatnya kembali berbagai aktivitas dan kreativitas seni budaya di Kabupaten Ciamis khususnya.

Baca Juga: 30 Nama Ini Masuk Daftar Nominasi Ballon d'Or 2023, Messi, Erling Haaland, Kylian Mbappe, Masih yang Terkuat

Sementara, pelatih Seni Tradisional Dongkur, Opet mengatakan, seni musik Dongkur atau singkatan dari Lodong Diukur ini adalah bambu yang digunakan untuk mengambil air nira dari pohon kawung.

"Akan tetapi, saya dan anak-anak sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pasawahan Banjaranyar merubah lodong untuk membawa air nira menjadi alat musik tradisional," ucap Opet.

Ia menyebut, untuk paduan musik Dongkur ini, selain dari Lodong Diukur, ada juga Angklung, Celempung, Bangkong Reang, Kentrang, Kentring, Kentrung dan lain-lain.

"Seni musik Dongkur ini 99% alat musiknya terbuat dari bambu," ujarnya.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2023 akan Tiba Pekan Ini? Cek Kalender Hijriyah dan Jawanya

Untuk penampilan-penampilan seni musik dongkur ini, kata Dia, masih di sekitar Kabupaten Ciamis, akan tetapi rencananya pada tanggal 13 september akan dipentaskan di Bandung.

"Dalam mengenalkan seni musik ini, kita tentunya kerjasama dengan Disbudpora Kabupaten Ciamis, dengan tujuan, alat musik yang kami buat terus dikembangkan," jelasnya.

Ia mengatakan, musik Dongkur ini suaranya mirip dengan gendang walaupun terbuat dari bambu, dan musik Bangkong Reang suaranya seperti Karinding tetapi lebih nyaring.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Amrabat Absen, Maroko Diprediksi Tetap akan Menang 3-0 atas Liberia

"Untuk penampilan kita ini, tentunya telah dipersiapkan dengan baik, dan diharapkan akan semakin mengharumkan nama Kabupaten Ciamis di panggung Nasional," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x