JURNAL SOREANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus mengambil langkah cepat dengan memanfaatkan lahan seluas 25 hektar di Gedebage sebagai tempat pembuangan sampah sementara.
Hal ini bisa menjadi solusi darurat setelah TPA Sarimukti terbatas akibat kebakaran yang belum bisa diatasi. Lokasi di Gedebage sebelumnya direncanakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Ema Sumarna, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, menjelaskan bahwa kondisi TPA Sarimukti masih memprihatinkan dengan adanya kebakaran yang masih terjadi.
Baca Juga: KPK Menyelesaikan Tahapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi
Hal ini membuat Kota Bandung kesulitan mencari lokasi pembuangan sampah yang ideal. Akibatnya, ritasi transportasi sampah berkurang drastis dari 241 menjadi hanya 89 ritasi. Bisa dibayangkan, sampah sebanyak 600-700 ton tertahan setiap hari.
Untuk mengatasi situasi darurat ini, Pemkot Bandung memutuskan untuk membuat TPS sementara di Gedebage.
Sampah tidak akan dikubur seperti di Tegalega, melainkan dibuang seperti biasa. Lahan seluas 2 hektar akan segera disiapkan untuk kegiatan ini. Setelah pemasangan pagar selesai, pembuangan sampah akan dilakukan pada akhir pekan ini.
Selain itu, Pemkot Bandung juga meminta bantuan camat untuk mengedukasi masyarakat agar memilah dan memilih sampah dengan baik.