Network
Ridwan Kamil juga menyoroti data survei yang menunjukkan bahwa hanya sekitar 20 persen dari sekitar 120 pemilih muda yang memiliki minat dalam politik.
Hal ini dianggapnya sebagai permasalahan serius karena dapat berdampak pada rendahnya partisipasi generasi muda dalam proses pemilu.
Dalam konteks ini, ia menghimbau generasi muda untuk tidak bersikap apatis terhadap politik.
"Saya berharap agar tidak ada sikap apatis. Semoga tahun depan kita semua bisa berpartisipasi aktif dalam menentukan arah negara," tegas Kang Emil.
Baca Juga: Gareth Southgate Panggil Nama Baru untuk Tandang Kualifikasi Euro 2024
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengingatkan bahwa pada pemilu 2024, perpecahan dan merendahkan lawan politik sebaiknya dihindari.
Dengan menjaga sikap yang baik dan berkampanye secara positif, kualitas demokrasi dapat meningkat.
Ia menekankan bahwa menghindari kampanye hitam dan menjauhi upaya merendahkan lawan politik akan membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dan maju.
Dengan ajakan yang tulus dan pesan moral yang kuat, Ridwan Kamil berharap agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Jumat Curhat, Warga Desa Bandasari Sampaikan Berbagai Keluhan ke Polresta Bandung, Apa Saja?
