Keren! SMK IPP Ini Sekolah Peternakan Gratis Kelas Internasional yang Ada di Ciamis

- 18 Agustus 2023, 10:50 WIB
PKL Siswi SMK Industri Perunggasan Panjalu (IPP) Ciamis saat Uji rektal DOC Broding.
PKL Siswi SMK Industri Perunggasan Panjalu (IPP) Ciamis saat Uji rektal DOC Broding. /Kayan /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Industri Perunggasan Panjalu (IPP) merupakan sekolah pertama di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang memiliki jurusan agribisnis dan pengolahan peternakan unggas.

Sekolah ini tentunya berbasis sosial, karena untuk menimba ilmu dan belajar menjadi siswa di SMK IPP ini gratis bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sekolah setelah lulus SMP.

Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis itu memiliki 106 siswa.

Baca Juga: Detik-detik Jembatan Gantung Putus Saat Rayakan Hari Kemerdekaan, Korban Luka-luka hingga Patah Kaki

Kepala Sekolah SMK IPP, Iwan Setiawan mengatakan awal dibentuknya sekolah ini berangkat dari rasa keprihatinan lantaran banyak lulusan SMP yang tidak mempunyai kesempatan sekolah lagi karena biaya sekolah mahal, selain itu anak-anak SMK banyak menganggur.

"Kita memiliki misi mewujudkan lulusan yang KUAT, singkatan dari Kompeten, Unggul, Berakhlak mulia dan Tangguh," ucapnya Jumat 18 Agustus 2023.

Untuk visinya, Ia mengatakan, mengembangkan pembelajaran kurikulum nasional, kemudian mengembangkan sekolah yang berbasis pesantren.

Sekolah ini juga, menurutnya, selain pembelajaran di kelas, anak-anak lebih diutamakan praktek. Karena SMK ini memiliki banyak tempat praktek di lapangan.

Baca Juga: Anies Baswedan Tercebur ke Waduk Usai Digebuk Ketua RT? Ternyata Ini Sebabnya

"Di sini ada kandang closed house, penetasan, ada rumah potong. Jadi siswa lebih banyak praktek, diberikan teori terlebih dahulu kemudian langsung ke lapangan," jelasnya.

Tidak seperti sekolah-sekolah peternakan lain yang ada di Jawa Barat yang masih menumpang praktek ke tempat lain, berbeda dengan SMK IPP ini sarana prasarana untuk praktek sudah komplit dan kelas internasional.

"Siswa sendiri berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kecamatan Panjalu, Ciamis, Banjarsari, dan Kabupaten Majalengka, Pangandaran, Kota Banjar, hingga Cirebon," tuturnya.

Lebih lanjut, sekolah ini hanya mematok biaya Rp 50 ribu per bulan dan tidak perlu membayar bagi yang tidak mampu alias gratis. Siswa juga bisa mendapatkan biaya tambahan dari beasiswa KIP.

Baca Juga: Waspada! Kenali Ciri-ciri Fisik Pertanda Kolestrol Tinggi

"Masyarakat yang berada di Kecamatan Panjalu sangat antusias untuk menyekolahkan anaknya di sini, karena output nya mungkin sudah terasa, lulus sekolah langsung bekerja, tidak ada yang nganggur," ungkapnya.

Sekolah juga menyediakan asrama bagi siswa jauh tanpa tambahan biaya.

Dari kejauhan, mungkin tak ada yang menyangka kalau bangunan tersebut merupakan sekolah. Karena terletak di tengah hamparan pesawahan.

Untuk gedung sendiri, ada ruangan kelas, ruang guru, ruang rapat, ruang asrama, bangunan toilet, mesjid dan kandang-kandang closed house.

Baca Juga: Kemarau Panjang, Petani di Ciamis Terpaksa Telantarkan Sawah hingga Terancam Gagal Panen

Kondisinya sangat sederhana, ada kolam ikan, juga tanaman-tanaman yang membuatnya seperti taman di area wisata. Sehingga area sekolah terlihat lebih asri.

Selain itu, siswa juga diberi wawasan luas dengan pembelajaran praktek keluar, seperti praktek PKL di beberapa pengusaha besar peternak ayam.

Salah satu siswa E mengatakan ada salah satu bagian pembelajaran praktik yang diberikan adalah memberi pakan ternak.Dirinya merasa beruntung bisa bersekolah di tempat tersebut.

"Saya sangat tertarik untuk punya usaha ternak unggas sendiri setelah lulus nanti, yang menggali potensi peternakan ini masih sangat jarang," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah