Kolaborasi Unpad dan BKKBN Susun Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting

- 14 Juli 2023, 16:16 WIB
Kolaborasi Unpad dan BKKBN Susun Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting
Kolaborasi Unpad dan BKKBN Susun Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting /Jurnal Soreang/Tenang Safari/Irfan HQ

JURNAL SOREANG - Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso didampingi Kepala BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, Kamis 13 Juli 2023 melakukan silaturahmi dengan Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Rina Indiastuti.

Baca Juga: Pernah Berkunjung ke Al Zaytun, Lucky Hakim: Mobilnya Itu ada Ratusan, dan Tamunya ribuan Pakai Jas Semua

Pada kesempatan tersebut Sukaryo Teguh menyampaikan terima kasih kepada rektor Unpad yang telah berkenan menerima kunjungan silaturahmi BKKBN.

Beberapa maksud dan tujuan dari silaturahmi ini antaranya terkait Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Dalam hal ini peran BKKBN lebih menitikberatkan pada aspek pencegahan.

Ada 3 sasaran utama yang disasar BKKBN. Calon pengantin (catin), ibu hamil, dan ibu melahirkan sampai dengan anaknya berusia 2 tahun (1000 HPK).

Baca Juga: Atur Waktu Mengenal Satu Sama Lain Lebih Dalam, RAMALAN CINTA Zodiak Capricorn, Aquarius Pisces 14 Juli 2023

Sehingga kunci utama atau strategi dalam pencegahan stunting terletak pada Komunikasi Perubahan Perilaku.

“Karenanya, kami berharap bisa bekerjasama dengan Unpad dalam membangun laboratorium komunikasi perubahan perilaku. Sehingga akan lahir sebuah inovasi baru, terutama dalam aspek komunikasi perubahan perilaku,” ungkap Teguh.

Saat ini berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi terakhir yang dilakukan BKKBN, tak kurang dari 13,5 juta keluarga termasuk pada kategori Keluarga Berisiko Stunting.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 14 Juli 2023! Babi, Ayam, Anjing Hari Terbaik untuk Memulai yang Hal Baru

Dengan adanya inovasi ini, mungkin akan menjadi rujukan utama bagi 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai komunikator pencegahan stunting di lapangan.

Apa yang digagas ini mendapat sambutan baik dari Rektor Undap, Rina Indiastuti. Pihaknya juga saat ini sering membersamai kabupaten kota, provinsi dan berbagai pihak dalam mengevaluasi Percepatan Penurunan Stunting ini.

“Intinya kalau diajak kolaborasi, kami siap. Karena kami juga masih harus terus belajar. Semakin banyak pihak yang berkolaborasi, semakin baik. Walaupun kelihatannya mudah, tapi ini bisa menjadi sebuah tantangan. Karena percepatan penurunan stunting ini basisnya perubahan perilaku,” pungkasnya.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah