Simak! Ternyata Kerajinan Kolotik di Ciamis Creative Festival Miliki Kesan Mistis, Berikut Penjelasannya

- 29 Mei 2023, 17:35 WIB
Ilustrasi, Kerajinan merchandise kolotik asal Kabupaten Ciamis di acara Ciamis Creative Festival 2023.
Ilustrasi, Kerajinan merchandise kolotik asal Kabupaten Ciamis di acara Ciamis Creative Festival 2023. /Kayan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kerajinan merchandise kolotik dibuat oleh Bah Nani asal Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada 13 mei 2012 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Dodenk salah satu penggiat atau pengrajin pengembangan kolotik di Kabupaten Ciamis.

Menurut Dodenk, pembuatan kolotik itu terinspirasi dari kolotok (kalung) kerbau. Karena suara kolotik itu memiliki suara yang khas dan berbeda.

Baca Juga: Sampaikan Aspirasi Penolakan Revitalisasi Pasar Banjaran, Ratusan Masa Geruduk DPRD, Ini Respon Wakil Rakyat

"Jenis kolotik ini hampir mirip dengan lonceng yang dipakai orang-orang budha, namun ada perbedaan, karena kolotik ini terbuat dari batok (tempurung) kelapa," ucap Dodenk, Senin (29/5/2023).

Sehingga, kata Dia, walaupun ada kesamaan tapi ada perbedaan dari bahan dan bentuk fisiknya. Apalagi, dulu di tatar sunda kolotik ini dipergunakan oleh para pengembala kerbau.

Kata Dodenk, awal perbuatan merchandise kolotik oleh Bah Nani pada tahun 2012 masih bernama kolotok.

Akan tetapi, pada tahun 2015 diganti namanya menjadi kolotik oleh Budi Kurnia yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas pariwisata Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Viral! Wawancara Aldi Taher Caleg Partai Perindo Banjir Komentar Netizen

"Selain merchandise, kolotik ini memiliki kesan mistis dalam sejarah babad galuh," ujar Dodenk.

Konon, kata Dia, para leluhur di tatar sunda yang memiliki kerbau, selalu memakaikan kolotok/kolotik pada leher kerbau. Dengan tujuan untuk menjaga kerbau dari pencuri.

"Dulu itu kan memelihara sawah itu masih menggunakan kerbau, dan memelihara kerbau itu tidak diberi kandang seperti kambing atau sapi," ucapnya.

Selain itu juga, untuk menjaga dari mahluk-mahluk buas seperti serigala yang sesuka memangsa daging, maka dipakaikan kolotok dilehernya supaya para pemangsa takut dengan suara kolotok/kolotik.

Baca Juga: 4 Desa Wisata Maju Bantul Patut Ini Wajib Dikunjungi, Ada Wukirsari

"Dan sebagai ciri juga, agar tidak tertukar oleh kerbau lain, karena suara dari kolotok/kolotik ini punya suara khas masing-masing," jelasnya.

Dia berharap, jika ini dikembangkan oleh dua dinas yaitu dinas pariwisata dan dinas kebudayaan dan pemuda olah raga, merchandise kolotik ini bisa dikenal di seluruh masyarakat indonesia maupun dunia.

"Karena kedua dinas ini saling berkaitan dalam ikut serta mengembangkan dan memberikan nama kolotik di Ciamis, apalagi dibantu pemasaran oleh dinas terkait yaitu Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP)," tukasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x