JURNAL SOREANG- Meski grup musik Cold Play baru akan konser di Indonesia pada November mendatang, namun gaungnya sudah sangat terasa.
Bahkan, akibat tingginya minat menonton konser sehingga terjadi aksi penipuan tiket yang merugikan masyarakat sampai ratusan juta rupiah.
Dalam kacamata Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Dr. H. Ceppy Nasahi Ma'soem,. dengan jumlah muslimin terbesar di dunia sehingga seharusnya tabligh Akbar bisa mengalahkan konser musik.
"Apalagi di masyarakat juga muncul julukan dai sejuta umat atau sebutan lainnya yang menandakan begitu banyaknya jemaah," katanya.
Dengan potensi itu sehingga bisa saja diadakan tabligh Akbar di lapangan luas sekelas Stadion Gelora Bung Karno dengan menghargai para dai yang memiliki basis massa besar.
"Termasuk Abah KH. Habib Luthfi Bin Yahya juga mempunyai jemaah yang jutaan orang. Saya yakin tabligh Akbar bisa mengalahkan konser musik bila dikelola dengan baik," katanya.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan juga mengamini pernyataan Ceppi dan berkeinginan ada tabligh Akbar dengan jutaan jemaah.
"konser musik bisa bergema dan viral yang saya yakin tabligh akbar juga bisa diadakan bahkan mengalahkan konser musik," ujarnya.
Seperti diketahui Ulama kharismatik KH. Habib Luthfi bin Yahya direncanakan akan hadir dalam tabligh Akbar haul para pendiri Al Ma'soem di Dome Al Ma'soem, Senin 29 Mei 2023.
Namun, KH. Habib Luthfi atau akrab dipanggil Abah ini belum bisa hadir sehingga harus digantikan oleh KH. Muchtar Chalid dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Menurut Dr. H. Ceppy Nasahi Ma'soem, Allah SWT belum mengizinkan Habib Luthfi hadir di Al Ma'soem meski pihak panitia sudah bekerja keras untuk mendatangkan Mukhtasyar PB NU tersebut.
"Mohon maaf kami sampaikan meski panitia terus berkomunikasi secara intensif. Kondisi terakhir tim Abah sudag mempersiapkan, akan tetapi info terakhir pada pukul 06.27 WIB ini ternyata Abah menyampaikan mohon maaf tidak bisa hadir ke Bandung karena kurang fit sepulang dari Jakarta kemarin," katanya.
Menurut Ceppy, tabligh Akbar ini sebagai rangkaian peringatan haul para perintis dan pendiri Al Ma'soem baik Alm. H. Ma'soem, Almh. Hj. Siti Aisyah Ma'soem maupun Alm. H. Nanang Iskandar Ma'soem.
"Sebelumnya kami sudah mengadakan bakti sosial kepada panti-panti asuhan maupun khitanan massal dan pemeriksaan serta pengobatan kesehatan gratis," katanya.
Meski Abah Luthfi tak bisa hadir, namun sejumlah pejabat hadir di antaranya Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Rektor Masoem University H. Dadang Muhammad Ma'soem, Camat Jatinangor dan ribuan siswa, guru dan masyarakat.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang