Hal lainnya adalah pengakuan Pimpinan Az Zaitun Panji Gumilang atau nama aslinya Abdul Salam Rasyidi soal Mazhab Soekarno yang dipegangnya.
Menurut Ketua Muslimat Jabar, Hj. Ella Girikomala, pihak MUI Jabar termasuk MUI pusat harus bereaksi dengan praktik ibadah di Pesantren Az zaitun karena sudah menyimpang.
"Jangan sampai pengaruh faham dari Az Zaitun menyebar karena dianggap biasa dan tidak ada tanggapan dari Alim ulama. Praktik ibadah harus diluruskan sesuai dengan 4 Mazhab yang benar bukan Mazhab Soekarno seperti klaim Panji Gumilang," katanya.
Sedangkan Sekum MUI Jabar, H. Rafani Akhyar menyatakan, ada "udang di balik batu" dengan penekanan Panji Gumilang soal penghormatan kepada kaum wanita yang ditempatkan di saf terdepan.
"Ada motif politik untuk tujuan mendapatkan kepedulian dari para pejabat karena selama ini memang Az Zaitun dibantu pejabat dan mantan pejabat termasuk politisi," kata Rafani yang kenal dekat dengan Panji Gumilang karena pernah tinggal satu desa dan satu sekolah di Menes, Banten.
Sementara Wakil Ketua MUI Jabar, Prof..Dr. H. Ali Abdurrahman mengatakan, lebih baik MUI Jabar membentuk tim silaturahmi ke Pesantren Az Zaitun Indramayu.
"Jangan sampai kita membuat pernyataan tanpa tahu permasalahan sesungguhnya," katanya.***