WOW! Stunting di Kabupaten Garut Turun Hingga 11,65 dari Angka 35,2% Menjadi 23,6%

- 9 Februari 2023, 15:51 WIB
Foto bersama di Balai Diklat Garut tempat berlangsungnya Refreshing Training of Facilitator (TOF) Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Provinsi Jawa Barat  Rabu 8 Februari 2023. Irfan HQ/BKKBN Jabar
Foto bersama di Balai Diklat Garut tempat berlangsungnya Refreshing Training of Facilitator (TOF) Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Provinsi Jawa Barat Rabu 8 Februari 2023. Irfan HQ/BKKBN Jabar /Jurnal Soreang / Tenang Safari/

Bupati Garut H.Rudy Gunawan, S.H, M.H, M.P, menyatakan bahwa diberikannya pemahaman terhadap keluarga dengan diberikan training yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, itu merupakan salahsatu kerja BKKBN sebagai kerja kemanusiaan.

“Saya sangat berterima kasih kepada BKKBN yang telah melakukan pelatihan pendampingan keluarga. Keluarga itu jelas merupakan bagian yang sangat penting dalam menurunkan stunting," jelas Rudy.

Apa yang disampaikan Bupati Garut itu diapresiasi oleh Kepala BKKBN Dr.(H.C). Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), "Seperti yang telah disampaikan Bupati Garut, BKKBN merupakan kerja kemanusiaan, saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada Bupati Garut yang telah memberikan bukti konkret. Beliau beserta jajarannya sudah bisa menurunkan angka stunting dari 35,2% menjadi 23,6%,” ujar Hasto.

Baca Juga: BKKBN Jabar Apresiasi TNI dalam Percepatan Penurunan Stunting

Ini bukti konkret yang sangat luar biasa bisa menurunkan 11,6%, dengan kompleksitas Garut yang tinggi di mana penduduknya besar, wilayahnya luas, medannya tidak mudah.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, Hasto memaparkan bahwa di Garut terdapat 5.973 tim pendamping keluarga. Mereka harus terus dilatih tentang persiapan Pra Nikah dan optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan agar dapat mendampingi di lapangan dengan baik sehingga ibu hamil tidak melahirkan anak yang stunting dan kematian bayi menurun.

“Saya yakin dan optimis Bupati bersama jajarannya dapat menjalankan program penurunan stunting dengan maksimal,” ujarnya lagi.

Kegiatan TOF TPK ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kinerja secara simbolis antara kepala pusat pendidikan dan pelatihan kependudukan dan keluarga berencana Dr.Drs. Lalu Makripuddin, M.Si dengan UPT Balai Diklat KKB Garut yang selanjutnya akan diikuti oleh seluruh UPT Balai Diklat seluruh Indonesia.

Baca Juga: CINTA ZODIAK! Kecocokan Cinta Taurus dengan Gemini, Sabar dan Komunikasi Membuat Hubungan Stabil dan BahagiaBaca Juga: CINTA ZODIAK! Kecocokan Cinta Taurus dengan Gemini, Sabar dan Komunikasi Membuat Hubungan Stabil dan Bahagia

Kunjungan dilanjutkan ke rumah sakit Medina di mana Bupati dan dr. Hasto turut melakukan pelayanan dan berdialog kepada para peserta yang akan menerima pelayanan KB.

Halaman:

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x