Setelah menyaksikan secara langsung di lapangan, kata Abdul Muis, proses rehabilitasi rumah-rumah warga maupun fasilitas umum sepertinya akan memakan waktu yang cukup lama.
"Oleh karena itu, perlu kebersamaan dan dukungan semua pihak agar semangat kemanusiaan ini tidak hanya sesaat," ujarnya.
Dia menambahkan, pada mahasiswa UNLA yang melaksanakan kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Cianjur memberikan bantuan beras 500 kg, telor 50 kg, pop mi 400 buah dan 100 sardens.
"Para mahasiswa bergabung di PMI Kabupaten Cianjur. Sebagian mahasiswa bergabung melaksanakan giat di dapur umum, sebagian melayani para pengungsi dan sebagian pemetaan daerah terdampak gempa bumi," katanya.***