Atlet Meningkat! Supriatna Gumilar: Kekurangan Peparda VI Jabar 2022 Bahan Evaluasi untuk Agenda Selanjutnya

- 30 November 2022, 15:05 WIB
Supriatna Gumilar Ketua NPCI Jawa Barat saat memberikan sambutan di pembukaan perhelatan Peparda VI Jabar 2022, di hotel Nuanza Kabupaten Bekasi, Selasa 22 November 2022.
Supriatna Gumilar Ketua NPCI Jawa Barat saat memberikan sambutan di pembukaan perhelatan Peparda VI Jabar 2022, di hotel Nuanza Kabupaten Bekasi, Selasa 22 November 2022. /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Perhelatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 yang digelar di Kabupaten Bekasi, sejak 22 hingga 30 November 2022 berjalan lancar dan selesai digelar.

Meski berjalan lancar, Peparda VI Jabar 2022 yang merupakan kegiatan olahraga disabilitas tingkat Jabar tersebut, dinilai masih banyak kekurangan.

Hal tersebut dikatakan Supriatna Gumilar ketua umum NPCI Jabar, menurutnya, kegiatan sudah berjalan dengan lancar, tapi ada beberapa kekurangan yang menjadi bahan evaluasi.

Baca Juga: Trending! Lagu ‘Birthday’ Red Velvet SM Entertainment, Berikut Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Ya, ada beberapa kekurangan diantarnya di bidang pertandingan, karena ditemukan atlet non dipabel," kata Supriatna Gumilar, kepada Wartawan, Rabu 30 November 2022.

Kang Supri, sapaan akrab ketua NPCI Jabar menjelaskan, selain di bidang pertandingan, berbagai kekurangan masih ditemukan dan menjadi hambatan.

"Selain bidang pertandingan, keterbatasan anggaran juga menjadi hambatan sehingga kekurangan pelayanan sarana dan prasarana ditemukan saat Peparda VI ini," jelasnya.

Baca Juga: 17 Group KPop Masuk Nominasi MAMA 2022 Day 2, Berikut Daftar Line Up Lengkap dengan Link Streaming

Hal tersebut, kata Kang Supri, akan menjadi bahan evaluasi pihaknya, agar kegiatan serupa di tahun berikutnya bisa berjalan lebih optimal.

"Masih ada atlet non dipabel yang ikut bertanding, sarana seperti Videotron tidak ada karena keterbatasan anggaran," akunya.

Segala kekurangan selama pelaksanaan Peparda VI Jabar 2022, menjadi bahan dievaluasi untuk pelaksanaan Peparda VII di Kota Bogor.

Baca Juga: Piala Dunia : Sports Mole Prediksi Kroasia Menang 2-1 atas Belgia                                            

"Ya meski ada kekurangan pada pelaksanaan Peparda VI, tapi kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon positif dari seluruh peserta," jelasnya.

Meski masih ditemukan kekurangan, lanjut Kang Supri, pelaksanaan Peparda VI tahun ini ada peningkatan dari jumlah atlet.

"Para difabel tiap daerah antusias tampil mengikuti Peparda, ini menjadi potensi luar biasa dalam penjaringan bibit atlet," ungkapnya.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Fokuslah Pada Tugas-Tugas Kreatif

Oleh karena itu, dirinya optimis NPCI Jabar akan memiliki banyak atlet yang berpotensi untuk menghadapi Peparnas 2024 mendatang.

"Jadi, perhelatan Peparda VI tahun ini tentu menjadi bahan evaluasi untuk selanjutnya dan menjadi penjaringan atlet yang berpotensial," tegasnya.

Adapun tentang pemilihan kota Bogor menjadi tuan rumah Peparda VII nanti, Kang Supri menjelaskan, terkait pemilihan tempat tentu akan mengacu pada sistem yang ditentukan pemerintah.

Baca Juga: UMP Jawa Barat 2023 Resmi Naik 7,88 Persen, Berapa UMK Kabupaten Bandung?

"Ya, kalau terkait pemilihan tempat, kami akan mengikuti sistem yang ditentukan pemerintah," jelasnya.

Dengan demikian, tambah Kang Supri, pihaknya juga akan meninjau sejauh mana persiapan sarana yang disiapkan pemerintah Kota Bogor.

"Tentunya kami harus melihat secara keseluruhan, sejauh mana persiapan sarana dan prasarananya," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x