"Kami meninjau lokasi pengungsian sekaligus memberikan motivasi agar sabar dan tawakal dalam menghadapi musibah dan cobaan yang melanda Kabupaten Cianjur," ujar Ade.
Menurutnya, sampai saat ini kebutuhan pokok para pengungsi masih terpenuhi, tapi untuk beberapa hari ke depan dibutuhkan bantuan berupa logistik, air bersih, tenda darurat dan penerangan.
Baca Juga: Presiden Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Gempa di Cianjur dan Instruksikan Soal Ini
"Mengingat masih dikhawatirkan terjadinya gempa susulan sehingga para korban masih enggan kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.
Ade menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait, untuk menggalang donasi. Bantuan tersebut disalurkan kepada korban yang berada di berbagai titik pengungsian.
"Untuk itu, LDII Kabupaten Cianjur akan berupaya menggali donasi berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Posko Tangap Darurat Bencana Daerah dan stakeholder lainnya untuk memenuhi kebutuhan para korban musibah tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Pahlawan 2022: Wakil Ketua MPR dan LDII Ingatkan Tulus Ikhlas Para Pahlawan Harus Jadi Teladan
Sementara itu, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan SAR (Kabid PB-SAR) Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri Tri Joko menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada korban gempa bumi Cianjur.
"Semoga seluruh korban yang meninggal diterima amalnya di sisi Allah SWT, yang sakit segera diberi kesembuhan dan sehat kembali serta keluarga korban bisa segera mendapat bantuan dan penanganan yang cepat dan tepat," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya memberikan amanah kepada Ketua Senkom Kabupaten Cianjur Parman, untuk membantu apparat. Pihaknya menurunkan sekitar 40 anggota PB-SAR Senkom Mitra Polri. "Jumlah yang ada akan segera dibantu Senkom sekitar Cianjur," ujarnya.