Organisasi Mahasiswa Sunda Paling Tua di Jawa Barat Ini Dorong Warga Sunda Tampil Sebagai Pemimpin Nasional

- 30 Juli 2022, 11:03 WIB
Penampilan Damas 73 saat silaturahmi Kadamas se-Bandung Raya di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu 30 Juli 2022
Penampilan Damas 73 saat silaturahmi Kadamas se-Bandung Raya di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu 30 Juli 2022 /Sarnapi/Jurnal Soreang

Menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045, Kadamas dihadapkan pada kondisi suka tidak suka dan mau tidak mau, harus berjibaku dengan persoalan yang semakin komplek baik menghadapi situasi global, ekonomi, politik, budaya sosial dan kemasyarakatan.

"Kadamaz tetap optimis dalam menghadapi bangsa ini dengan harus dijaga dan dipertahankan tentang Pancasila, UUD’45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," kata Sali dalam acara dihadiri ratusan anggota Kadamas.

Baca Juga: 38 Bahasa Daerah di 12 Provinsi Akan Jalani Revitalisasi, Bahasa Sunda Termasuk?

Selain itu, Kadamas selalu menjaga lembur khususnya Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.

"Harus dijaga betul-betul jangan sampai terjadi menyinggung ras kebhinekaan sehingga kita tetap kompak dan akur selaras," ujarnya.

Orang Sundas selalu menjaga prinsip "hade ka semah" atau berbuat baik kepada tamu, tapi semah atau pendatang jangan sampai menyusahkan dan menyinggung keberadaan kultur budaya orang Sunda.

"Jangan terjadi lagi hal-hal seperti contoh Arteri Dahlan beberapa bulan yang lalu yang melarang dalam rapat-rapat dinas atau kegiatan bersifat umum menggunakan Bahasa Sunda. Karena Indonesia dibangun bukan keseragaman tapi keberagaman dari berbagai suku dan bahasa serta itu semua dilindungi oleh UUD 1945," katanya.

Baca Juga: Keren Abis! Dialog Bahasa Sunda dalam Film Before Now and Then, Tembus di Festival Film Berlinale 2022

Dalam percaturan politik, kata Sali, Kadamas mendorong harus ada orang Jawa Barat yang menjadi pimpinan nasional baik Presiden maupun Wakil Presiden yang sudah dirintis oleh generasi pendahulunya seperti Ir. Djuanda, Oto Iskandardinata dan yang terakhir menjadi Wakil Presiden orang Jawa Barat adalah Jendral Umar Wirahadikusumah.

"Karena penduduk Jawa Barat hampir 50 juta lebih dan cukup banyak dibanding dengan Propinsi lainnya," katanya yang sekaligus sebagai Pembina Universitas Sali Al-Aitaam (UNISAL) Ciganitri, Bojongsoang Kab. Bandung.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah