Apa Arti Sebuah Nama Bila Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda? Hal Ini Terungkap dalam Diskusi di FISIP UIN Bandung

- 23 Juli 2022, 14:11 WIB
Suasana diskusi hasil riset perubahan nama Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda di gedung Fisip UIN Bandung
Suasana diskusi hasil riset perubahan nama Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda di gedung Fisip UIN Bandung /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Desakan agar Provinsi Jawa Barat diubah menjadi Provinsi Sunda semakin menguat. Namun apakah arti sebuah nama dengan perubahan nama provinsi Jawa Barat?

"Seperti kata pujangga Inggris Shakespeare bahwa apa sih arti sebuah nama?" Kata Dekan Fisip UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Ahmad Ali Nurdin, MA, Phd, dalam diskusi memperingati ulang tahun (Milangkala) Prodi Administrasi Publik Fisip UIN Sunan Gunung Djati, Sabtu 23 Juli 2022.

Lebih jauh Ahmad mengatakan, bagi sebagian orang kedudukan nama bisa jadi tidak ada artinya karena sama saja.

Baca Juga: 38 Bahasa Daerah di 12 Provinsi Akan Jalani Revitalisasi, Bahasa Sunda Termasuk?

"Namun dari kajian ilmu politik memang nama memiliki makna mendalam sehingga perubahan Jawa Barat menjadi Sunda bisa jadi mempunyai makna yang strategis," ucapnya.

Apalagi nama Jawa Barat bisa jadi kurang relevan sebab Jawa Barat bukan lagi provinsi paling barat di Pulau Jawa.

"Kalau dulu bisa jadi Jawa Barat memang berada di belahan barat Pulau Jawa karena Banten masih masuk Jawa Barat. Tapi kini Jawa Barat kan bukan lagi berada di bagian barat Jawa," katanya.

Baca Juga: Muatan Lokal Bahasa Daerah Sangat Penting untuk Dorong Revitalisasi Bahasa Sunda di Jawa Barat

Diskusi membahas hasil riset wacana perubahan nama Jawa Barat menjadi Sunda ini dihadiri berbagai tokoh Jawa Barat. Di antaranya Popong Otje Djundjunan, H. Gunawan Undang, Indra Perwira, Jajang Rohmana, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x