Network
JURNAL SOREANG - Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Operasi Ketupat Lodaya diselenggarakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Garut, dalam rangka menjelang arus mudik Lebaran 1443 H atau tahun 2022.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Garut yang diunggah pada 2022, rakor intas Sektor Operasi Ketupat Lodaya dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada 20 April 2022.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut Suherman, ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sendiri beri dukungan penuh terhadap Operasi Ketupat Lodaya 1443 H Tahun 2022.
Baca Juga: Wow! Revitalisasi Sungai Kalimalang Tahap Satu Tuntas, Apakah Akan Ada Tahap Selanjutnya?
Dukungan yang diberikan baik berupa kebutuhan maupun sarana prasarana yang diperlukan ketika kegiatan berlangsung.
“Karena intinya pertama tentu ini untuk keselamatan, Pak Bupati menyampaikan adalah selamat seluruh petugas yang ada di lapangan, yang kedua adalah selamat seluruh warga masyarakat yang akan mudik dan yang akan kembali,” ungkap Suherman.
Selain itu, Suherman juga berharap terkait semua komponen lapangan seperti petugas dan masyarakat yang akan mudik untuk tetap beri perhatian lebih pada keselamatan.
Hal tersebut bertujuan untuk kenyamanan pemudik dan semua pihak.
“Sehingga pelaksanaan Idul Fitri tahun sekarang yang merupakan salah satu bukti hadiah dan anugerah dari Yang Maha Kuasa, karena 2 tahun kita tidak ada mudik dan balik. Hari ini tentu akan semakin banyaknya warga masyarakat yang melaksanakan silaturahim,” tuturnya.
Bupati Garut Rudy Gunawan melalui Suherman, memberi arahan kepada para amat dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada dilingkungan Pemkab Garut, yang kantornya berada di samping jalar raya agar dapat menyediakan rest area untuk para pemudik jelang lebaran tiba.
“Karena sekarang akan lebih banyak orang yang mudik dan balik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga silakan nanti Pak Camat (dan) Kepala SKPD untuk membuat spanduk dengan menyebutkan disini lokasi (rest) area untuk bapak ibu, dan itu merupakan solusi yang paling bagus,” jelasnya.
Selain itu, AKBP Wirdhanto Hadicaksono selaku Kapolres Garut yang ikut hadir menjelaskan, bahwa penjagaan keamanan akan diperketat jelang Idul Fitri.
Yang difokuskan pada ancaman seperti terorisme, perkelahian antar warga, pencurian, hingga penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
“Namun demikian sampai dengan saat ini di wilayah Kabupaten Garut sudah mulai tidak ada, setidaknya (hal) yang menjadi persoalan utama dari masalah kenaikan atau langkanya harga BBM atau juga minyak goreng,” terang AKBP Wirdhanto.
Pihak Kapolres Garut juga menyebutkan contoh dari ancaman yang biasa beredar ditengah masyarakat, jelang libur lebaran yakni kecurangan dalam pembuatan parcel, di mana terdapat beberapa makanan yang sudah mendekati waktu kadaluwarsa.
“Nah ini kan tentu harus kita antisipasi jangan sampai ada masyarakat yang keracunan atau praktik-praktik kecurangan yang harus kita pastikan di lapangan,” sebutnya.
Baca Juga: PAN Kabupaten Bandung Sambut Baik Pemilu Tepat Waktu pada 14 Februari 2024
AKBP Wirdhanto berhadap khususnya kepada Pemkab Garut, sehubungan dengan titik yang jadi trouble spot dalam arus mudik Lebaran harus diperbaiki agar para pemudik merasa nyaman.
“Setidaknya H-7 sebelum lebaran itu sudah dipastikan jalan yang akan digunakan untuk mudik dan arus balik akan tuntas dan kemudian ditambal, dan sebagainya termasuk penerangan jalan umumnya nah ini saya harapkan bisa direalisasikan sebagaimana yang direncanakan," harapnya.
Kompol Iwan Setiawan selaku Kepala Bagian Ops Polres Garut, menyebutkan pihaknya akan menggelar pos di beberapa titik yaitu Pos Pengamanan (Pospam), Posyan (Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Terpadu.
“Ada pos Gatur wisata (jumlahnya) kita 10 pos Gatur Wisata dengan 21 titik gatur wisata, ada pos pengamanan dengan 9 pos pengamanan, tergelar di beberapa Polsek baik itu Kadungora, dari Limbangan, Cilawu, Pameungpeuk, maupun Tarogong Kaler, maupun dari Talegong,” terangnya.***
