Jawa Barat pun punya pendukung yang besar, dengan hampir 50 juta penduduk sebagian besarnya hidup di desa dan masug memegang teguhkearifan lokal dengan ciri khas yang orisnal.
"Penduduk Jawa Barat sendiri sudah lebih cukup dengan hampir 50 juta, itu saja sudah menjadi market sendiri. Tanpa harus mengundang tamu pun bapak/ibu (anggota dewan) bisa monitor destinasi wisata selalu penuh," pungkasnya.
Selain itu, keindahan alam yang ada di pedesaan Jawa Barat merupakan modal lain seperti air terjun yang eksotis dan menyejukan mata.
Pengembangan desa wisata ini juga diyakini Ridwan Kamil akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa sekitar.
Lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga dan ekonomi wilayah desa.
Ridwan Kamil berpesan, supaya Kabupaten atau Kota dapat memberi stimulus pada penduduk desa dengan potensi-potensi wisata agar bisa menciptakan inovasi dan hal-hal baru untuk menarik perhatian para wisatawan.
"Kami juga sering berkeliling mendapati desa yang sudah sejahtera karena ada pilihan wisatawan untuk tidak menginap di hotel lagi, tapi di rumah penduduk yang di-upgrade seperti hotel untuk menerima wisatawan," ujar Ridwan Kamil.
"Kami juga akan segera menyampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan nomor register untuk ditetapkan dan diundang-undangkan menjadi peraturan daerah," jelasnya.***