JURNAL SOREANG – Kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah hingga hari ini.
Berdasarkan data dari laman pikobar.jabarprov.go.id, berikut situasi kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.
Kasus Covid-19 terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat bertambah sebanyak 6701 kasus, per Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Waspada! Kasus Covid-19 Terkonfirmasi di Kabupaten Bandung Bertambah 635, Simak Datanya
Total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Provinsi Jawa Barat hingga saat ini adalah 1.036.540 kasus.
Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang sedang dalam perawatan maupun isolasi, berkurang sebanyak 9.438.
Total pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang dalam perawatan yakni sebanyak 164.824 orang.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang telah sembuh dan selesai isolasi, bertambah sebanyak 16.111.
Sehingga, total pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang sudah sembuh adalah sebanyak 856.499.
Pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang meninggal dunia bertambah sebanyak 28 orang.
Total pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang meninggal dunia adalah 15.217 orang.
Demikian perkembangan situasi kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Bagikan Momen Bahagia, Legenda MotoGP Valentino Rossi Resmi Menjadi Seorang @
Saat ini, Provinsi Jawa Barat masih berada di posisi pertama pada data 10 provinsi dengan kasus Covid-19 aktif tertinggi.
Kurangnya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dapat menjadi salah satu faktor penyebaran Covid-19.
Maka dari itu, seluruh masyarakat Provinsi Jawa Barat dihimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Jangan abaikan protokol kesehatan (prokes), dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Baca Juga: Berikut 5 Laga Final Piala Dunia Terbaik yang Pernah Ada, Mana Saja? Ini Daftarnya
Vaksinasi Covid-19 juga penting untuk dilakukan untuk menghindari penularan.
Bagi anda yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, segera kunjungi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Dengan begitu, anda dapat menjaga diri dan sesama dari penularan virus Covid-19.***