Wow! Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Ridwan Kamil: Kita Harus Menaklukkan Dunia

- 3 Maret 2022, 15:31 WIB
Wow! Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Ridwan Kamil: Kita Harus Menaklukkan Dunia /Tangkapan layar jabarprov.go.id
Wow! Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda, Ridwan Kamil: Kita Harus Menaklukkan Dunia /Tangkapan layar jabarprov.go.id /

JURNAL SOREANG - Mochamad Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, melepas ekspor kopi ke Belanda dengan total nilai sebesar 4 milyar rupiah.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, kopi yang diekspor ke Belanda merupakan produk hasil binaan, dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Astra Internasional Tbk.

Menurut Gubernur, ekspor ini dilakukan sebagai langkah awal Jawa Barat untuk menaklukkan dunia melalui komoditas kopi.

Baca Juga: Berita Duka! Katie Mayer Meninggal Dunia, Salah Satu Pemain Sepak Bola Wanita Universitas Stanford

Dan diharapkan dapat mendunia lewat kafe-kafenya.

"Jadi kita harus menaklukkan dunia dengan kopi-kopi kita, baik ekspor mentah, maupun lahir kafe-kafe seperti Starbuck milik Jabar di seluruh dunia. Ini sedang persiapan di Belanda dan Swiss. Jadi suatu hari saya yakin," kata Gubernur, di Desa Mekarsari, Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu (02/03/2022).

Diketahui, Provinsi Jawa Barat sudah mengekspor produk kopi mentah ke beberapa Negara.

Berdasarkan data Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) Kementerian Perdagangan Tahun 2020 dan 2021, total nilai ekspor kopi Jawa Barat mencapai 16 juta dolar AS atau sekitar 200 miliar rupiah (mengacu kurs Rp14.300 per Dolar AS ).

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan King Cake, Hidangan Tradisional dari Amerika Serikat

Beberapa negara yang sudah menikmati kopi asal Jabar adalah Negara Rusia, Singapura, Belanda, Jerman, Inggris, Taiwan, Australia, dan Arab Saudi.

Jabar akan terus mencari pasar ekspor kopi yang baru ke negara lain untuk kedepannya.

Selain itu, Jawa Barat juga sedang mempersiapkan membuka kedai kopi yang dinamakan Jabarano Coffee di beberapa negara. Jabarano Coffee sendiri sudah dibuka di Melbourne, Australia, dan akan dilanjutkan di beberapa negara lainnya.

Ridwan Kamil juga menuturkan, bahwa ada beberapa alasan mengapa pihaknya dapat optimistis, tentang kopi asal Jawa Barat ini bisa mendunia.

Baca Juga: Mau Tau Biografi Joe Biden, Presiden United State, Yuk Baca!

Yang pertama, Jabar merupakan salah satu daerah penghasil kopi pertama di Negara Indonesia.

"Sejarah kopi di Indonesia itu di Jawa Barat. Dibawa oleh Pemerintah Kolonial Belanda, makanya ada Gunung Malabar. Malabar itu sebenarnya nama tempat di India. Namun oleh Pemerintah Kolonial dijadikan nama gunung di Indonesia, maka lahirlah Gunung Malabar," ujarnya.

"Ada pandemi di masa lalu, di mana kopi enggak laku. Kemudian diubahlah semua perkebunan kopi menjadi teh. Jadi semua perkebunan teh itu dulunya adalah kopi. Sekarang kopi lagi naik daun dibandingkan dengan teh," jelasnya.

Baca Juga: Menjadi Mantan Pacar Indra Kenz Affiliator Binary Option, Berikut Adalah Fakta Menarik Susyen Regina

Selain itu, penjualan kopi ke beberapa Negara juga semakin mudah berkat bantuan dari teknologi digital.

Hal ini sejalan dengan Program Petani Milenial, yang ingin membuktikan bahwa warga yang tinggal di pedesaan pun bisa memiliki penghasilan yang sama seperti di kota.

"Senikmat-nikmatnya hidup itu tinggal di desa rezeki Jakarta, bisnis ke Amerika. Dulu tidak mungkin, tapi sekarang mungkin karena ada teknologi yang memudahkan," ucapnya.

Baca Juga: 5 Negara Terbaik untuk Ditinggali oleh Perempuan

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pemberian sarana produksi dari Pemda Provinsi Jabar kepada petani milenial di Jawa Barat.

Sementara itu, Luhur Pradjarto selaku Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bidang Hubungan Antar Lembaga mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk kesejahteraan para anggota koperasi.

Hal ini juga berguna untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.

Baca Juga: Dari Anang ke Leslar, Fenomena ‘Metaverse’ di Kalangan Artis

Oleh karena itu, pihaknya juga memberikan apresiasi yang besar atas pelepasan ekspor kopi yang dilakukan pada hari tersebut.

Hampir setiap daerah memiliki ciri khas rasa kopinya masing-masing, yang menjadikan kopi sebagai komuditas petensial kebanggaan Indonesia.

"Kami mengapresiasi terhadap momen pelepasan ekspor kopi bagi masyarakat atau para petani milenial di Desa Mekarsari ini," jelasnya.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Bisa Dinikmati Tunanetra, Audio Berteknologi Canggih Hadir Melalui Aplikasi FIFA Interpreting

Astra Triyanto sebagai Head of CSR and Social Engagment mengatakan, pelepasan ekspor kali ini sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Kami berkomitmen kuat untuk memberikan manfaat dan membantu mengembangkan Indonesia melalui empat kontribusi sosial dalam pilar kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lingkunggan hidup," terangnya.***

Editor: Sam

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah