Siap Bentuk Ribuan Content Creator, PRMN Berkolaborasi dengan KNPI Jabar Adakan Pelatihan Literasi Digital

- 18 Februari 2022, 17:28 WIB
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) menjalin hubungan kerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat. /

“Selama ini, pemuda/pemudi itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten. Kamu ingin mengajak pemuda/pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten,” ujar Sulis.

Lebih lanjut, untuk membentuk para conten creator andal, pihak PRMN akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Profil Singkat Alshad Ahmad, Sultan Bandung yang Senang Memelihara Hewan Buas

Program pelatihan tersebut diadakan agar mampu membentuk para content creator menghasil konten digital berbasis teks yang memiliki kualitas.

Tak hanya itu, Sulis pun mengungkapkan bahwa latar belakang pendidikan apapun bisa menjadi seorang content creator.

“Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu, berarti ada dua belas materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Baca Juga: Saat Siswa Lakukan Shalat Jumat, Siswi Bisa Ikut Kajian Kewanitaan di Sekolah Ini

Setelah pelatihan enam hari dengan dua belas materi tersebut, Sulis mengatakan para content creator tidak dilepas begitu saja melainkan akan menjalani masa mentoring selama tigda bulan untuk dilakukan penilaian.

“Nah, kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan, jadi tulisan teman-teman ada yang edit tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian,” kata Sulis.

Di samping akan mendapatkan penilian, para content creator yang lulus masa mentoring juga akan mendapatkan sertifikat.

Halaman:

Editor: Ilham Maulana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah