JURNAL SOREANG- Amel dan Tuti merupakan korban pembunuhan di Jalan Cagak Subang yang jasadnya mengenaskan yaitu dimasukkan ke dalam bagasi mobil sedang terparkir di halaman depan rumahnya.
Namun sangat disayangkan kasus pembunuhan ini sang pelaku ini sulit untuk diungkapkan, karena memang anehnya tidak meninggalkan bekas sidik jari waktu di TKP.
Tak hanya masyarakat, pihak keluarga juga mengaku ingin segera selesai kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yaitu Amel dan Tuti.
Baca Juga: Terkuak! Ini Dia Ada Barang Bukti Baru Terkait Kasus Pembunuhan di Subang, Akankah Segera Terungkap?
Danu yang merupakan keponakan dari korban juga sebagai saksi, bahkan dirinya juga sudah 16 kali diperiksa untuk dimintai keterangan.
Tetapi ada hal mengejutkan yaitu Danu mengakui sesuatu di hari pemakaman Tuti dan Amel. Apa itu?
Danu mengatakan sesuatu bahwa pada saat pemakaman Amel dan Tuti tersebut yang bertugas yaitu Yoris untuk menjaga TKP.
Tak hanya itu bahkan Danu juga diberi tugas dari Yoris untuk menjaga rumah TKP.
Baca Juga: 6 Bulan Masih Menjadi Teka- teki! Pelaku Pembunuhan Subang Sangat Hebat, Jejak Sidik Jari pun Lenyap
Pada saat proses pemakaman Amel dan Tuti, Danu tersebut tidak ikut hadir karena memang harus berjaga di lokasi TKP
Tetapi pada saat jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat di prosesi akhir pemakaman Danu mengaku sempat ke lokasi pemakaman.
“Tapi tidak lama sih, terus balik lagi karena harus menjaga TKP sampai jam setengah satuan mah ada,” ujar Danu.
Pihak keluarga juga sangat mengharapkan sekali agar cepat terungkap kasus pembunuhan di Subang
“ Semoga cepat terungkap jadi bebas buat kami, mau pergi jauh takut ada panggilan lagi, dulu sempat di BAP juga “ ucap Surono yang merupakan ayah dari Danu***
Berita ini sudah pernah ditayangkan oleh Desk Jabar dengan judul “mengejutkan di kasus subang, Danu akui hal ini di hari pemakaman Tuti dan Amel".