Astaghfirullah, Akibat Ulah HW yang Mencabuli Santri Hingga Panti Yatim Juga Terdampak, Ini Masalahnya

- 31 Desember 2021, 06:33 WIB
Forum Komunikasi Lembaga Peduli Yatim Dhuafa (FKL-PYD) yang adakan konferensi pers soal dampak ulah HW mencabuli para santri.
Forum Komunikasi Lembaga Peduli Yatim Dhuafa (FKL-PYD) yang adakan konferensi pers soal dampak ulah HW mencabuli para santri. /

JURNAL SOREANG- Terungkapnya kasus pemerkosaan di Madani Boarding School, Cibiru, Bandung, berimbas buruk bagi kelangsungan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang mengasuh anak yatim, dhuafa dan orang tua jompo.

Donasi ke lembaga-lembaga tersebut mengalami penurunan secara tajam hingga 70 persen.

"Turunnya sampai 70 persen sehingga berdampak pada 16.200 anak yatim, anak dhuafa, kaum miskin, kaum jompo binaan, terutama yang berada dalam lingkup 126 lembaga sosial di Jawa Barat” Kata Giovani Van Rega, yang biasa disapa Mang Geo.

Hal itu diketahui melalui Video Konfrensi Pers, yang diunggah ke youtube Mutiara aksara pada 30 Desember 2021.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Puluhan Santriwati Dikaitkan dengan Uninus, Ini Jawaban Rektor Uninus

Berikut Isi dari pernyataan Sikap dari Forum Komunikasi Lembaga Peduli Yatim Dhuafa (FKL-PYD).

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mencermati pemberitaan media social yang muncul belakangan ini, yang berkaitan dengan oknum yang menyalahgunakan kotak amal, oknum yang berbuat asusila terhadap santri, oknum yang menyalahgunakan perilaku sedekah, maka kami dari FKL-PYD menyatakan bahwa:

1. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan permasalahan di atas, adalah permasalahan oknum yang menyalahgunakan institusi pesantren, lembaga kesejahteraan sosial, rumah tahfidz, dan lembaga amil zakat.

Jangan sampai dikaitkan dengan institusinya, melainkan itu adalah mutlak penyalahgunaan oknumnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x