Bahkan mahasiswa tersebut mengatakan apa yang diungkapkannya tersebut merupakan protes warga yang saat ini diwakili olehnya.
Tapi karena warga dan pedagang semakin berkumpul, Dedi mengajak pemuda tersebut menuju suatu ruangan untuk melanjutkan diskusi.
Di ruangan terungkap jika pemuda tersebut berasal dari Plered, Purwakarta dan perdebatan pun kembali terjadi.
Sejumlah warga yang ikut masuk ke ruangan akhirnya menilai obrolan terebut tidak akan selesai. Dedi kemudian mengajak Yudha untuk kembali ke pasar membersihkan sampah bersama warga dan pedagang.
Namun saat di luar ruangan, tiba-tiba saja Yudha minta izin pergi dan tidak ikut bersih-bersih karena ada agenda diskusi lain bersama rekan-rekannya.
Sementara itu netizen langsung mengomentari aksi mahasiswa tersebut di kanal youtube Dedi Mulyadi.
"Sehat terus Pak Haji Dedi, semangat membangun Purwakarta menjadi lebih bersih lagi, yang ngomong ARTINYA tidak tau ARTINYA dari pada ARTINYA mending cari tau ARTINYA....sekian :)" tulis Pepi Budi Prasetyo.
"Hahaha..salah kamar Kau Dek.
Kalau mau debat teoritis di himpunan mhs jurusan aja dulu. Jangan terjun dl ke lapangan kalau blm siap bunuh diri kelas (meninggalkan jubah mhs mu /memungut sampah secara suka rela)" tulis Satrio Bushido Library.