Begini Kronologi Pelaporan Panitia Pengajian Cisewu Garut oleh Ustaz Solmed ke Polda Jabar

- 8 Oktober 2021, 19:05 WIB
Begini Kronologi Pelaporan Panitia Pengajian Oleh Ustaz Solmed ke Polda Jabar
Begini Kronologi Pelaporan Panitia Pengajian Oleh Ustaz Solmed ke Polda Jabar /instagram.com/ustad_solmed/

JURNAL SOREANG - Dai kondang Ustaz Solmed membuat kehebohan saat melaporkan panitia pengajian di Cisewu, Kab Garut, atas tudingan pencemaran nama baik.

Laporan itu disampaikan oleh ustaz bernama lengkap Sholeh Mahmoed Nasution itu ke Kepolisian Daerah Jawa Barat, karena panitia pengajuan tersebut menyebut dirinya batal ceramah setelah menerima transferan uang jasa.

Namun belakangan, diketahui bahwa orang yang dilaporkan adalah narahubung antara pihak Ustaz Solmed dan panitia pengajian di Cisewu Garut.

Baca Juga: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Siap Matikan Keganasan Ezechiel N’Douassel, Ini Ungkapnya!

Dikutip dari Jurnal Garut, Ustaz Solmed juga menuduh orang yang dilaporkan itu, telah melakukan pencurian uang rokok.

Pengajian yang rencananya akan diisi dengan ceramah Ustaz Solmed itu awalnya direncanakan digelar di Kampung Cisamak, Desa/Kecamatan Cisewu, Garut pada Minggu 26 September 2021 malam.

Namun Ustaz Solmed tak kunjung datang ke lokasi acara, hingga narahubung yang bernama Suwarna, beralasan pada jamaah, bahwa Ustaz Solmed batal hadir karena terpapar Covid-19.

Baca Juga: Unla Aktif Gelar Vaksinasi Massal bagi Mahasiswa dan Masyarakat, Kepala Dinkes Pun Ikut 'Menengok'

Kepala Desa Cisewu, Cecep Supriadi menyebut jika Ustaz Solmed diundang ke Cisewu oleh Ustaz Suwarna dan Tisna.

Ustaz Suwarna sebelumnya mengetahui jika Ustaz Solmed akan mengisi acara pengajian di Pangalengan, Kabupaten Bandung.

"Ustaz Suwarna lalu mengontak timnya Ustaz Solmed saat tahu ada acara di Pangalengan. Terus Ustaz Solmed mau untuk ngisi pengajian di Cisewu," ujar Cecep ditemui di salah satu kafe di Garut, Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Duel Keras! Nick Kuipers, Persib Bandung VS Ezechiel N’Douassel, Bhayangkara FC

Warga pun semakin percaya Ustaz Solmed akan datang ke Cisewu. Setelah ada video di akun Instagram Ustaz Solmed dan menyebut akan mengisi acara di Cisewu.

"Warga pun semangat dan pas hari H itu banyak yang datang," ujar Cecep.

Cecep menyebut jika tim Ustaz Solmed pun telah datang ke Cisewu. Tim dari Ustaz Solmed pun meminta ke panitia acara untuk menjualkan rokok kepada warga.

Baca Juga: Fokus Latihan, Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam: Tidak Memikirkan Kekuatan Lawan

Setelah mengisi acara di Pangalengan, Ustaz Solmed lantas menuju ke Cisewu yang hanya berjarak 1,5 jam.
Tapi saat baru memasuki Kecamatan Talegong, Ustaz Solmed memberi kabar ke Ustaz Suwarna jika terjadi longsor.

"Katanya ada longsor di Talegong dan jalan ditutup. Padahal di jalan itu bukan longsor tapi lagi dibenahi bekas longsoran. Terus jalannya memang dibuka tutup," katanya.

Baca Juga: Gencar Perbaiki Diri, Teja Beberkan Fokus Latihan Persib Bandung Saat Ini

Jalan yang dibuka tutup itu, lanjut Cecep, disangka Ustaz Solmed tak bisa dilalui. Ustaz Solmed pun sempat menghubungi Ustaz Suwarna dan memberi kabar jalan ditutup.

"Ustaz Suwarna sudah bilang kalau tidak ada longsor dan akan kirim panitia menjemput. Tapi Ustaz Solmed keburu menutup telepon sampai nomornya Ustaz Suwarna diblokir," ungkapnya.

Ustaz Suwarna pun kelimpungan karena Ustaz Solmed tak jadi datang. Padahal jamaah sudah membanjiri lokasi acara.

Baca Juga: Dahsyat! Modal Satu Bungkus Mie Instan bisa DiJadikan Usaha Sampingan yang Menguntungkan

Untuk menenangkan warga, akhirnya Ustaz Suwarna mencari alasan dan menyebut jika Ustaz Solmed terpapar Covid-19 kepada warga.

Tak terima disebut terpapar Covid-19, Ustaz Solmed lantas melaporkan Ustaz Suwarna dan Tisna ke Polda Jabar karena pencemaran nama baik.

Selain itu, Ustaz Solmed juga melaporkan keduanya melakukan pencurian uang rokok

Baca Juga: 4 Hukum Syariah Brunei Darussalam Ini Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu, Salah Satunya Melarang Miras

Rokok tersebut memang dititipkan tim Ustaz Solmed untuk dijual kepada warga. Cecep menyebut jika uang rokok itu masih ada di Ustaz Suwarna.

"Jadi uang rokok itu belum diberikan karena dari panitia sudah memberi uang juga ke Ustaz Solmed untuk berceramah sebesar Rp8 juta," katanya.

Cecep berharap masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi Ustaz Solmed saat melapor ke Polda Jabar menyebut jika Tisna merupakan Kades Cisewu.

"Padahal kadesnya itu saya, kok jadi pak Tisna yang disebut kades. Saya juga tidak terlibat dalam acara itu," tambahnya. (Firman Wijaksana/Jurnal Garut).***

Editor: Handri

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x