Network
Selama dirinya tersesat, Gibran mengaku tidak mengalami malam hari dan hanya terus di siang hari.
“Jadi, selama hilang dia mengaku terus saja siang, nggak pernah malam,” tutur Dedi.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Firli Bahuri: Kami Tidak Pandang Bulu
Saat dirinya tersesat, Gibran berpikiran bahwa pada saat itu dirinya merasa berada di hari Minggu.
Di samping itu, dirinya juga mengaku ditemani oleh tiga orang perempuan tua, sehingga tidak merasakan kesepian saat tersesat.
Bahkan, selain di temani beberapa orang, Gibran juga mengatakan ada yang memberinya makan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Firli Bahuri: Kami Tidak Pandang Bulu
“Ga kenal, suka ada yang nawarin makan, menunya nasi ikan pokoknya. Ada tiga orang, perempuan tua, saya sempat diajak main, terus saya jatuh,” tutur pemuda berusia empat belas tahun tersebut.
Hilangnya Gibran ini, sebagaimana diungkapkan Dedi, bukan kejadian yang pertama kalinya di Gunung Guntur dan memiliki kaitan dengan hal mistis.
Sebelumnya, pernah terjadi hal serupa beberapa waktu lalu. Ada seorang pendaki yang juga hilang selama beberapa hari.
