Soal Mural, Ridwan Kamil: Tidak Semua Paham mana Kritik dan mana Bully

- 1 September 2021, 16:40 WIB
Pengendara sepeda motor berboncengan melewati mural dan grafiti di fly over Supratman Jalan Jakarta Kota Bandung.
Pengendara sepeda motor berboncengan melewati mural dan grafiti di fly over Supratman Jalan Jakarta Kota Bandung. /Portal Bandng Timur/hp.siswanti/

Sudah sepantasnya masyarat berjiwa besar, menyampaikan kritik dengan baik, tidak menghina.

“Orang berjiwa besar bicarakan gagasan, orang berjiwa kerdil bicarakan/gosipkan orang,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Soal Kasus Jokowi 404: Not Found, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto Izinkan Para Seniman Mural

Ridwan kamil mengajak masyarakat untuk lebih memahami antara kritik dan hinaan.

“Jika belum ada kesepahaman, maka tafsir boleh/tidak boleh akan selalu menyertai perjalanan dialektika, ini kritik atau hinaan, dalam perjalanan demokrasi bangsa ini,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil minta pembuat mural tidak bawa perasaan (baper), jika karyanya hilang karena dihapus aparat.

Baca Juga: Bukan Jokowi 404:Not Found, Greenpeace Indonesia: Ini Mural Yang Harus Dihapus

“Pelaku mural juga harus paham dan jangan baper, jika karyanya suatu hari akan hilang. Apalagi tanpa ijin pemilik tembok. Bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya,” ujar Ridwan Kamil

Apalagi membuat mural di tembok orang lain tanpa izin.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah