Ricuh, Video Penolakan Pelantikan Perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon Beredar di Medsos

Sam
- 25 Agustus 2021, 20:12 WIB
Tangkapan layar dari video amatir terkait kericuhan saat pelantikan perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu 25 Agustus 2021.
Tangkapan layar dari video amatir terkait kericuhan saat pelantikan perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu 25 Agustus 2021. /

JURNAL SOREANG - Beredar di media sosial (Medsos) terkait kericuhan pelantikan Perangkat Keraton Kesepuhan Cirebon di depan di depan bangunan utama Keraton Kasepuhan Cirebon, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, pada Rabu 25 Agustus 2021.

Saat itu, prosesi pelantikan tengah dipimpin oleh Sultan Aloeda II Keraton Kasepuhan Cirebon, Raharjo Djali.

Pasalnya, Adik dari Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Alexandra Wuryaningrat, nampak berupaya membubarkan prosesi pelantikan tersebut.

Baca Juga: Mall Margo City Masih dalam Olah TKP, Polisi Belum Bisa Pastikan Sampai Kapan di Tutup Sementara

Alexandra Wuryaningrat yang sekaligus merupakan Kepala Badan Pengelola Keraton Kasepuhan, menolak pelantikan perangkat yang diadakan oleh Raharjo Djali.

Sehingga sempat terjadi adu mulut dan saling dorong antara Alexandra Wuryaningrat dengan sejumlah perangkat keraton di depan bangunan utama Keraton Kasepuhan.

Para pendukung Raharjo Djali berupaya mengeluarkan Alexandra Wuryaningrat di tengah prosesi dengan argumennya masing-masing.

Baca Juga: Tak hanya di Jln Dr Djunjunan, Warga Juga Tinggal di Gorong-gorong Saluran Drainase Ciateul Kota Bandung

Hingga akhirnya, prosesi pelantikan perangkat keraton pun tetap dilanjutkan atas permintaan dari para pendukung Raharjo Djali.

Sultan Aloeda II, Raharjo Djali pun langsung membacakan naskah pelantikan tersebut hingga selesai.

Usai pelantikan, Raharjo Djali mengatakan, sedikitnya ada 20 orang yang dilantik menjadi perangkat Sultan Keraton Kasepuhan dibawah komandonya.

Baca Juga: VIRAL! Warga Tinggal di Gorong-gorong Saluran Drainase Jln Dr Djundjunan Kota Bandung

Dikatakan Raharjo Djali, jika para perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut, akan membantu menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai Sultan Keraton kedepan.

"Pelantikan ini menandakan saya bersama para perangkat siap bekerja. Kami juga langsung menyusun program kerjanya," kata Raharjo Djali, sebagaimana dilansir dari komunitas telegram.

Terkait langkah awal yang dilakukan, dia berjanji akan memperbaiki keraton sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Kolong Drainase di Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung Dijadikan ‘Rumah’, Dinas PU: Susah Dipercaya!

Adapun perangkat yang dilantiknya terdiri dari patih sepuh, patih dalem, pangeran kumisi sepuh, pangeran kumisi dalem, dan lainnya.

"Sistem perangkat ini mengacu pada struktur adat yang berlaku di kerat WAon-keraton Cirebon, tapi dimodifikasi sesuai perkembangan zaman," pungkas Raharjo Djali.***

Editor: Sam

Sumber: Telegram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah