Network
JURNAL SOREANG – Beredar video yang memperlihatkan kolong drainase di salah satu jalan di Kota Bandung ditemukan bangunan seperti “rumah.”
Video tersebut diambil langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi pada Selasa 24 Agustus 2021 seperti dikutip Jurnal Soreang.
Kolong drainase itu tepatnya di bawah Jalan Djoendjoenan Kota Bandung dan sampai saat ini belum diketahui dibuat oleh siapa bangunan tersebut.
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemkot Bandung Pakai Dua Pendekatan Ini
“Ini drainase Jalan Djoendjoenan, dipakai buat rebahan. Drainase jalannya ya,” ujar Didi Ruswandi.
Selain itu, bangunan yang ada di kolong drainase ini diduga menjadi penyebab lamanya air surut jika terjadi genangan banjir di wilayah tersebut.
“Bagaimana tidak nyangkut air,” tutur Kadis PU Kota Bandung ini setelah melihat keadaan drainase tersebut.
Di dalam unggahan video Kadis PU Kota Bandung ini, terlihat ada beberapa pakaian yang tergantung di kolong drainase.
Selain terlihat baju-baju yang menggantung, dalam unggahan foto di akun pribadi Kadis PU Kota Bandung ini pun terlihat semacam tumpukan kasur yang dipasang sedemikian rupa agar bisa ditempati.
Atas hal tersebut, Didi Ruswandi pun mengerahkan beberapa orang untuk membersihkan kolong drainase itu dari tumpukan tanah.
Baca Juga: Video viral, Banjir Bandang diduga Berasal dari Galian C terjadi di Soreang, Kabupaten Bandung
Agar tidak lagi menyumbat air yang menggenang di jalan tersebut dan tidak menimbulkan banjir jika terjadi hujan.
Di dalam kolong drainase tersebut, terlihat seperti disengaja untuk disumbat alirannya dan kurang lebih setinggi satu meter.
“Dan di sana kelihatannya memang sengaja menyumbal, supaya ini bisa menjadi tempat,” ujar Didi saat menyusuri kolong drainase.
Unggahan Kadis PU Kota Bandung yang memperlihatkan keadaan kolong drainase ini mendapatkan berbagai respon dari warganet.
Ada yang menyarankan untuk ditertibkan, karena di beberapa titik bahkan ada yang sengaja memotong aliran air pipa PDAM untuk keperluannya.
“Sebaiknya ditertibkan Pak Kadis, nggak baik untuk kesehatan mereka dan lagi di beberapa titik wilayah ada beberapa pipa PDAM yang sengaja dipotong untuk keperluan mereka. Sehingga aliran ke pelanggan jadi terhenti,” ujar akun @aryanamastu.
Selain itu, ada yang menyarankan pula untuk berkolaborasi dengan dinas sosial untuk menertibkan para oknum yang menghuni kolong drainase tersebut.
“Perlu kolaborasi sama dinsos juga kayaknya pak, biar mereka bisa hidup di tempat lebih layak,” tutur akun @mdhiaffa.***
