Ini Alasan Umar Bin Khattab Jadikan Momentum Hijrah untuk Tahun Baru Islam

- 11 Agustus 2021, 10:04 WIB
Takbir keliling dan Pawai Obor biasanya dilakukan warga menyambut 1 Muharram sebelum wabah Pandemi covid-19. Momen Hijriyyah diambil Khalifah Umar untuk awalnyahun baru.
Takbir keliling dan Pawai Obor biasanya dilakukan warga menyambut 1 Muharram sebelum wabah Pandemi covid-19. Momen Hijriyyah diambil Khalifah Umar untuk awalnyahun baru. /Wandi Jurnal Palopo/

JURNAL SOREANG- Penceramah Ustaz Muhammad Irfansyah Maulana mengatakan, Islam memiliki 12 bulan dalam satu tahun yang empat bulan di antaranya adalah bulan yang paling dimuliakan oleh Allah SWT atau yang kerap disebut bulan haram.

Keempat bulan haram tersebut ialah bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir yang menjelaskan, "Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa di samping melipatgandakan perbuatan baik".

Baca Juga: IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan

"Dengan demikian, perayaan tahun baru Islam pada 1443 H hari ini bukanlah hanya sekedar pergantian waktu tanpa ada makna atau hikmah yang bisa kita petik. Pergantian tahun dari 1442 H menuju 1443 H menjadi momen penting bagi umat muslim.Dari satu tahun yang sudah dilalui, tentunya kita, umat muslim, telah melewati berbagai peristiwa dalam kehidupan," ujar Ustaz Irfansyah dalam doa bersama Tahun Baru Islam Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar, Selasa, 10 Agustus 2021.

Dia menambahkan, memulai perjalanan hidup di tahun 1443 H ini, sebaiknya kita awali dengan evaluasi. Dalam arti, mengambil hikmah dengan merenungi berbagai peristiwa yang telah terjadi selama satu tahun ke belakang.

"Untuk apa? Untuk kita jadikan pelajaran agar kesalahan yang lalu tidak terulang, kebaikan yang lalu dapat ditingkatkan," ujarnya.

Tahun baru hijriah yang kita peringati setiap tahun ini mengandung sejarah dan nilai-nilai yang terus relevan hingga kini. Nabi Muhammad SAW sendiri tak pernah menetapkan kapan tahun baru Islam dimulai.

Baca Juga: Doa Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x