Pada kesempatan itu, Cellica mengakui bahwa pihaknya mendapatkan keterangan dari vaksinator bahwa vaksinator tersebut sudah melakukan tugasnya sesuai SOP
"Dan dia (vaksinator) meyakini bahwa cairan vaksin sudah masuk ke tubuh penerima vaksin dengan menggunakan jarum suntik yang baru, bukan jarum suntik bekas," imbuhnya.
Usai melakukan sidak, rombongan pun terus beranjak ke tempat kerja dimana warga penerima vaksin bekerja, yang bertempat di Mitra 10.
Di sana rombongan bermaksud untuk meminta keterangan dari warga penerima vaksin yang dianggap janggal itu.
Selain mengedepankan asas praduga tak bersalah, kedatangan itu pun bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang sempat viral di media sosial gegara kasus vaksinasi janggal tersebut.
Baca Juga: Bansos PPKM Darurat Kota Bandung Disalurkan Pekan Depan, Ini Syarat Pencairannya
Cellica pun berjanji akan melakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya
Bahkan, Cellica menambahkan bahwa pihaknya akan menindak tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah dengan proses hukum yang berlaku.
Dan Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial, untuk tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.***