JURNAL SOREANG- Untuk turut serta membantu memecahkan permasalahan pada masa pandemi Covid-19 saat ini, Tim pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Kota Cimahi, yang merupakan gabungan Tim dari Fakultas Kedokteran, Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Metalurgi (FTM) menyerahkan 2 buah alat transfer pasien bertekanan negatif kepada tenaga kesehatan di RS Kebon Jati.
Alat ini untuk mencegah penularan Covid -19 pada para tenaga kesehatan dan pasien Covid-19.
"Alat yang diserahkan berupa kursi roda bertekanan negatif ( Negative Pressure Wheelchair/ NPW) dan blankar / tempat tidur yang diberi tudung ( Negative Pressure Hood/ NPH)," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK Unjani dr. Yudith Yunia Kusmala , MKes, SpPD didampingi Ketua Tim Jurusan Teknik Mesin serta Teknik Metalurgi (FTM) Unjani, DR. Damawidjaya Biksono ,ST, MT, Sabtu, 12 Juni 2021.
Baca Juga: 43 Santri di Cileunyi Bandung Terpapar Covid-19, Pondok Pesantran Al Kasyaf diLockdown
NPH merupakan alat tambahan berupa tudung transparan yang dilengkapi sistem ventilasi untuk menghisap dan menyaring udara infeksius dari pasien yang berada di dalam tudung sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke ruangan sekitar pasien.
"Hampir serupa dengan NPH, NPW adalah kursi roda yang dilengkapi dengan tudung berventilasi yang berfungsi untuk menghisap dan menyaring udara infeksius dari pasien pada saat mobilisasi pasien dari satu tempat ke tempat yang lain di dalam lingkungan RS," ujarnya.
Prinsip dasar dari sistem negative pressure ini adalah mengisolasi pasien terinfeksi dari lingkungan luar melalui ventilasi dan penghalang khusus yang membatasi tekanan antara lingkungan internal dan eksternal.
"Dengan demikian, udara di dalam tudung (hood) tidak dapat keluar, sehingga mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain itu, udara yang keluar dari ventilasi khusus pun harus mengalami proses filtrasi terlebih dahulu untuk memastikan tidak adanya pencemaran ke lingkungan luar," katanya.