Polisi Sebut Preman Penyerang Koramil Garut Mabuk Berat, Kini Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

- 1 Juni 2021, 11:02 WIB
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono bersama Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Deni Iskandar menunjukkan barang bukti milik preman di Markas Polres Garut, Senin 31 Mei 2021.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono bersama Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Deni Iskandar menunjukkan barang bukti milik preman di Markas Polres Garut, Senin 31 Mei 2021. /Jurnal Soreang/Ghulam Halim/Antara

JURNAL SOREANG – Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menyampaikan preman yang menyerang Koramil Pamengpeuk, Garut berada dalam keadaan mabuk berat.

Jajaran dari Kepolisian Resor Garut masih terus melakukan pemeriksaan terhadap preman tersebut, yang sampai saat ini kondisinya masih dalam keadaan mabuk.

"Sampai saat ini pemeriksaan tersangka masih dalam mabuk berat," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono, seperti dilansir Jurnal Soreang dari ANTARA.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Kolam Pemandian Air Panas Walini Perketat Terapkan Prokes

Seperti diberitakan sebelumnya, preman penyerang Koramil Garut berinisial DB (39) ditangkap karena melakukan ancaman dengan menggunakan senjata tajam terhadap seorang nelayan, juga menantang perwira TNI termasuk anggota Polsek Pameungpeuk.

Kapolres menyampaikan, sebelum menyerang Koramil Garut, tersangka terlibat pertikaian dengan seorang nelayan di Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Jumat 28 Mei 2021.

Nelayan yang mendapat ancaman dari preman yang menggunakan senjata tajam, lalu meminta bantuan kepada adiknya. Adik dari nelayan tersebut diketahui merupakan seorang perwira TNI yang sedang cuti di Pameungpeuk.

Beberapa saat kemudian, DB bersama teman-temannya mendatangi Markas Koramil untuk mencari anggota TNI yang sempat bertikai sebelumnya, sambil membawa senjata tajam.

Baca Juga: Tidak Disangka, Artis-artis Ini Ternyata Memiliki Prestasi Gemilang di Bidang Akademik

Tersangka preman berinisial DB kemudian melakukan keributan dan menantang perwira TNI AD di depan Markas Koramil Pameungpeuk.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah