Pemprov Jabar Akui Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Lambat, Dipengaruhi Beberapa Faktor, Ini Penjelasannya

Sam
- 18 Mei 2021, 15:24 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. /humas.jabarprov.go.id/

JURNAL SOREANG - Menanggapi upaya vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengakui mengalami keterlambatan.

"Kerena memang diakui, saya tidak bisa menutup mata bahwa vaksin untuk lansia ini agak telat," kata Uu usai menghadiri gebyar vaksinasi untuk lansia di RS. Oto Iskandardinata, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 18 Mei 2021.

Keterlambatan itu, menurut Uu karena beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan vaksinasi khususnya untuk para lansia.

Baca Juga: Targetkan Jutaan Orang dengan Layanan Antar Jemput Vaksinasi, Menkes dan Wagub Apresiasi Bupati

Menurut Uu, faktor tersebut diantaranya, orang tua yang jarang keluar rumah, tidak ada yang mengantar, serta stigma negatif terhadap informasi vaksinasi di samping alasa-alasan lainnya.

Padahal, upaya vaksinasi itu, lanjut Uu untuk kesehatan sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh para lansia yang rentan berharap paparan virus Covid-19.

Sehingga melalui upaya gebyar vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang di laksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Uu berharap menjadi daya dorong bagi para lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Komitmen Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Bandung: Fokus Penanganan Covid-19

"Dengan harapan ada efek domino yaitu cepatnya vaksinasi untuk lansia dan masyarakat yang lain," tegasnya.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x