Ridwan Kamil Instruksikan Penutupan Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey

- 16 Mei 2021, 14:19 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil mengintruksikan penutupan akses menuju objek wisata di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran dan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.

Pasca lebaran, destinasi wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik. Pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran terus diperketat. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar), H. Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya secara intens berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata.

Baca Juga: Pernah Berkunjung ke Palestina, Via Vallen Ungkap Pengalaman Mengerikan Ketika Bagikan Al-Quran

Menurut Kang Emil sapaan akrabnya, ia pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup. 

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," ungkap Kang Emil, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang Jurnal Soreang, Sabtu 15 Mei 2021.

Sampai saat ini, kata Kang Emil, objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

Baca Juga: Rizki DA Dicium Wanita Bukan Muhrim Berhijab, Bikin Cemburu Nadya Mustika?

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," tutur Kang Emil.

Kang Emil menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idul fitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Masyarakat sambung Kang Emil, mesti beradaptasi dan menahan diri. Yang terpenting saat ini, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idul fitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” ujar Kang Emil.

Baca Juga: Ini Manfaat Telur Rebus yang Jarang Diketahui, Dari Kesehatan Otak Hingga Turunkan Berat Badan

Kang Emil menambahkan, Pemda Provinsi Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir. 

Salah satunya tutur Kang Emil, dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.  

Kang Emil menyebutkan, selain melaksanakan tes secara acak, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata," terang Kang Emil.

"Antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata," imbuh Ridwan Kamil. ***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah