Network
JURNAL SOREANG - Praktik dugaan korupsi di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Indramayu dengan modus Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) diungkap Satuan Reserese dan Kriminal Polres Cianjur.
Para pelaku melakukan aksi tindak pidana dengan modus menggunakan dokumen fiktif dengan kerugian hingga Rp600 juta.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, dalam kasus ini, petugas berhasil menangkap empat orang tersangka.
Baca Juga: Polresta Bandung Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp2 Miliar
"Empat tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial PK, AR, AZ, dan TR, seorang di antaranya berinisial PK merupakan pegawai BJB bagian AO Komersial," ungkap Luthfi dikutip dari Antara, Jumat 30 April 2021.
Luthfi memaparkan, terbongkarnya kasus korupsi itu, setelah adanya pengaduan dari kontraktor lain yang mengaku uang simpanan di BJB terdebet tanpa sepengetahuannya.
Dari laporan yang diterima korban sambung Luthfi, uang yang terdebet itu bersumber dari kegiatan proyek yang sedang dikerjakannya.
"Setelah diusut proyek milik pengadu itu juga ada dalam salah satu dari enam pengajuan KMKK dengan SPK fiktif itu. Atas temuan itu, pihak BJB lalu melakukan klarifikasi dan penyelidikan internal," papar Luthfi.
Baca Juga: Tak Sengaja Tumis Kangkung Pakai Oli, 6 Warga di Sumedang Dilarikan ke Rumah Sakit
