JURNAL SOREANG – Kejadian mengejutkan terjadi di Sumedang, Jawa Barat, ketika enam warga di Desa Cikareo Utara harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabarnya, enam warga tersebut tak sadar dan secara tidak sengaja menumis kangkung menggunakan oli.
Tumis kangkung terebut, awalnya akan dihidangkan sebagai menu berbuka puasa. Namun sialnya, setelah disantap tumis kangkung itu dilumasi oleh bahan kimia yang biasanya dipakai untuk kendaraan bermotor, alias oli mesin.
Baca Juga: Buah Simalakama Dunia Pariwisata Indonesia di Masa Pandemi, Sandiaga Uno: Lumayan Mumet
Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram Info Jawa Barat, enam warga yang keracunan oli ini dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
“Enam orang warga tersebut berasal dari Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Enam warga ini terpaksa dilarikan ke RSUD Sumedang,” tulis akun Instagram @infojawabarat.
Netizen lantas memenuhi kolom komentar. Banyak netizen yang kebingungan dan heran, karena bisa-bisanya ada orang secara tak sadar menumis kangkung menggunakan oli kendaraan bermotor.
“Gimana bisa kepikiran, tumis kangkung pake oli?,” kata akun @fatrabdi di kolom komentar.
“Bentar bentar, tapikan pas satu suap makan juga udah beda rasanya mah,” tulis akun Instagram @mariachristabel_.
Namun, ada juga netizen yang mengingatkan untuk tidak saling menghina dan menertawakan korban yang secara tak sengaja, menumis kangkung menggunakan oli.
“Jangan saling menghina, ini semua pembelajaran keur urang2 (bagi kita semua). Namanya juga musibah, cokot (ambil) positifnya saja, harus hati-hati kalau nyimpen barang yang bisa jadi musibah (oli),” kata akun Instagram @br.ay722.
Baca Juga: Prajurit TNI di Kongo Gelar Bukber dengan Pasukan Perdamaian Berbagai Negara
Untuk diketahui, pelumas atau oli bisa menyebabkan bahaya jika diminum atau bahkan dikonsumsi oleh manusia.
Racun yang terkandung dalam oli diserap langsung melalui paru-paru, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan leukimia hingga kanker.***