KPK Panggil 3 Anggota DPRD Jawa Barat Terkait Kasus di Indramayu, Siapa Saja Mereka?

- 14 April 2021, 13:32 WIB
Gedung . Tiga anggota DPRD Jabar dipanggil KPK.
Gedung . Tiga anggota DPRD Jabar dipanggil KPK. /Antara/

JURNAL SOREANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memanggil tiga Anggota DPRD Jawa Barat dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait pengaturan proyek di lingkungan Pemkab Indramayu, Jawa Barat Tahun 2019.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan, pemanggilan tiga anggota DPRD Jawa Barat itu sebagai saksi tindak pidan korupsi di Kabupaten Indramayu tahun 2019.Tiga Anggota DPRD Jabar, yaitu Cucu Sugyati, Almaida Rosa Putra, dan M Hasbullah Rahmad.

"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi suap terkait pengaturan proyek di lingkungan Pemkab Indramayu Tahun 2019. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," ucap Ali dalam keterangannya, Rabu 14 April 2021.

Sebelumnya diinformasikan, KPK tengah mengembangkan kasus dugaan suap terkait bantuan keuangan dari Provinsi Jabar kepada Pemkab Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019.

KPK saat ini belum dapat menyampaikan kronologi kasus dan tersangkanya sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK bahwa pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan dan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka.

Baca Juga: Tupoksi DPRD! Pembangunan RSIA Bihbul Terkendala, Pansus LKPJ Bupati Tinjau Lokasi dan Panggil Pihak Ketiga

Baca Juga: THR Ramadhan! Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi, Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Berharap Disnaker Bentuk Satgas

Kasus itu merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat mantan Bupati Indramayu Supendi bersama mantan Kadis PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, mantan Kabid Jalan Dinas PUPR Pemkab Indramayu Wempi Triyoso, dan wiraswasta Carsa ES dalam perkara suap terkait proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Indramayu.

Keempatnya telah divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan telah mempunyai hukum tetap.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah