Network
JURNAL SOREANG-Pemkab Sumedang menggelar kegiatan Sosialisasi Alat Pembakaran Domestik Incinerator Predator PSD.Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan tersebut berlangsung pada Senin, 29 Maret 2021 di Pendopo Setda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam acara dihadiri para kepala desa dan Lurah Kabupaten Sumedang ini, Wabup menuturkan, incinerator merupakan alat pengolah sampah berupa tungku pembakaran untuk mengkonversi materi padat (sampah) menjadi materi gas dan abu.
"Teknologi ini diharapkan menjadi solusi penanganan sampah di Sumedang," ujar Wabup, sebagaimana dikutip dari postingan akun Facebook Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang yang diunggah pada Senin, 29 Maret 2021.
Ia juga mengungkapkan rencana penerapan incinerator di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Sumedang.Langkah ini diambil sebagai antisipasi untuk mencegah terjadinya longsor sampah seperti kejadian di Cimahi pada 2006 silam.
"Jangan sampai kejadian di Cimahi pada Tahun 2006 yaitu longsor sampah terjadi lagi, khususnya di Kabupaten Sumedang, karena saking sudah menggunungnya sampah di TPA," terangnya.
Baca Juga: 30 Persen Sampah Regol, Kota Bandung, Dibakar di Insinerator Wisanggeni
Baca Juga: Terpapar Positif Covid-19, Bupati Sumedang: Saya Sehat dan Tidak ada Gejala
Alat ini, tutur Wabup, diharapkan dapat digunakan untuk memutus mata rantai sampah yang sudah terlalu banyak tertimbun di TPA.
Wabup memaparkan, 30%-40% sampah yang akan dibuang ke TPA dapat dikurangi apabila ada teknologi incinerator di setiap desa. ***
