Network
JURNAL SOREANG-Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Bandung mempunyai komitmen dalam mewujudkan Bandung Agamis.Langkah yang diambil oleh Puspaga Kota Bandung untuk mendukung hal itu adalah penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak akademisi.
Ada empat perguruan tinggi di Kota Bandung, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Unisba, UNPAD dan UIN Bandung yang turut menandatangani MoU tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI, Dr. Rudi Susilana mengungkapkan, diharapkan sivitas akademika FIP UPI dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Kota Bandung dengan adanya MoU tersebut.
"Semoga hadirnya sivitas akademika FIP UPI, diharapkan dapat mewarnai kegiatan-kegiatan Puspaga dan membantu program-program yang telah dicanangkan," tutur Rudi, sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari laman humas.bandung.go.id pada Rabu, 17 Maret 2021.
Senada dengan Rudi, Dosen Prodi Bimbingan Konseling FIP UPI, Dr. Anne Hafina mengatakan, kerja sama tersebut menjadi sebuah kesempatan emas bagi para akademisi.
"Mereka bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan sehingga secara nyata dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," ungkap Anne.
Baca Juga: LIDA 2021 Top 70 Grup 1 Putih: Cinta Poling Tertinggi, Amanda Selamat, Tasya Tersenggol
Dengan demikian, sambungnya, ilmu yang dipelajari tidak hanya ada di ruang hampa, tetapi berkembang sesuai dengan realita dinamika kehidupan.
Sebagai tindak lanjut atas MoU yang sudah terjalin, papar Anne, UPI akan merancang aktivitas sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
"Kegiatan yang terkait pendidikan sejalan dengan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, Puspaga dapat menjadi tempat untuk magang bagi mahasiswa," katanya.
Baca Juga: KPK Minta Gubernur Tegur Bupati dan Walikota yang Nilai MCP-nya Rendah
Anne menambahkan, selain itu, sivitas akademika juga dapat membuat penelitian sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat Kota Bandung.
Hal itu dinilainya dapat dijadikan sebuah kajian yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan maupun pengembangan layanan kepada masyarakat."Sehingga menjadi tantangan untuk mencari solusinya berdasarkan bidang keilmuannya," imbuh Anne.
Sedangkan Dekanakultas Psikologi UIN Bandung, Dr. Agus Abdul Rahman, M.Psi. menyatakan, terima kasih atas kepercayaan Pemkot Bandung yang sudah melibatkan UIN SGD dalam rangka mewujudkan Bandung Unggul.
Baca Juga: Kanker Merupakan Penyakit Mematikan! Ini 6 Jenis Kanker Yang Bisa Mengintai Wanita di Dunia
"Ini menjadi salah satu ikhtiar bersama empat kampus dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga upaya mewujudkan Bandung Unggul dapat dimulai dari ketahanan keluarga karena madrasah pertama berada pada Ibu dan di rumah," katanya.
Mudah-mudahan dengan adanya MoA pihak kampus dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, khususnya Kota Bandung.***
