Luar Biasa, Mahasiswa ITS Ini Ciptakan Inovasi Sepeda Listrik ‘Vector’ dari Barang Bekas

- 16 Maret 2021, 21:36 WIB
Taufiqul Rahman, sumber humas.bandung.go.id
Taufiqul Rahman, sumber humas.bandung.go.id /

JURNAL SOREANG – Indonesia dikenal sebagai negara dengan kreatifitas dan inovasi anak-anak mudanya. Baru-baru ini, seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan inovasi sepeda listrik mandiri.

Mahasiswa ITS tersebut bernama Taufiqul Rahman. Taufiq merupakan warga Jl. Sariwates Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani Kota Bandung.

Usianya masih terbilang muda, yaitu 19 tahun. Saat ini, Taufiq tengah menimba ilmu di ITS dan masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat pertama.

Baca Juga: Petugas KPK Menyambangi Rumah dan Kantor Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Beserta Anaknya

Seperti dilansir JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Humas Kota Bandung, karya inovasi sepeda listrik ini berhasil diciptakan oleh Taufiq semasa libur kuliah. Waktu yang dibutuhkan sekitar dua minggu (14 hari).

Sepeda listrik tersebut dinamai Vector. Taufiq mulai merakit Vector dengan memanfaatkan barang “bekas” di sekitarnya.Taufiq juga memanfaatkan bahan-bahan bekas di bengkel. Misalnya, frame sepeda bekas yang ia manfaatkan kembali.

"Bahan bekas itu seperti besi yang ada di bengkel dimanfaatkan juga. Kelistrikannya saya buat sendiri juga," ucap Taufiq.

Baca Juga: 5 Khasiat Daun Seledri, dari Cegah Penyakit Kanker, Osteoporosis dan Turunkan Tekanan Darah

Taufiq merancang Vector berbeda dengan sepeda listrik seperti pada umumnya. Pemuda ini merancang sepeda listrik mulai dari kecepatan, keamanan dan kenyamanannya. Untuk kapasitas listriknya sendiri mencapai 1.000 Watt.

Dengan daya baterai mencapai 1.000 Watt, membuat isi ulang listrik (charge) dari sepeda ini tidak memakan waktu yang lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, baterai sudah penuh dan sepeda listrik bisa digunakan kembali.

Meskipun masih prototipe (purwarupa), fitur keamanan dari sepeda listrik ‘Vector’ ini bisa dibilang canggih. Mulai dari finger print, menggunakan kartu, remote dan terkontrol melalui aplikasi di smartphone.

Baca Juga: Kemenpora Siapkan Desain Besar Olahraga, Hambalang yang Mangkrak Akan Jadi Tempat Atlet

"Ini (Vector) juga memakai fitur keamanan. Termasuk menggunakan smartphone di android juga IOS," tuturnya.

Lebih canggihnya lagi, Taufiq membuat aplikasi agar mengetahui posisi sepeda. Aplikasi ini nantinya bisa mengontrol aktivitas sepeda, juga bisa kontrol letak sepeda. Fitur keamanan ini bisa menjamin kondisi sepeda dengan GPS.

"Untuk nama (aplikasi) sih belum ada ya. Tapi ini nantinya bisa digunakan ke sepeda yang lainnya," kata Taufiq.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Atalanta vs Real Madrid, Live SCTV Dini Hari Nanti

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Taufiq membuat inovasi kendaraan bertenaga listrik. Sebelumnya, Taufiq juga pernah merancang scooter listrik saat masih duduk di kelas XII SMA 20 Bandung.

Untuk saat ini, Taufiq kuliah di jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Taufiq mengaku, dirinya sudah menyukai teknologi kelistrikan sejak kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Taufiq mengajak kepada masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda untuk tetap berinovasi. Perkuliahan yang sedang dilangsungkan secara daring atau online bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berkarya.

Baca Juga: Robert Rene Alberts: Ezra Walian akan jadi Tandem yang Pas Untuk Wander Luis

"Umur muda itu berkarya. Dimanfaatkan dengan baik, jangan menyesal diakhir. Karena waktu muda itu harus mengambil risiko untuk berinovasi menghasilkan karya," ujar Taufiq.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah