"Tak terasa pandemi covid-19 ini sudah setahun sejak awal pandemi Covid-19, IRMA Jawa Barat tidak berhenti dalam berkegiatan, yang semula tatap muka, namun saat pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada Februari 2020 di Kota Depok semua kegiatan IRMA Jawa Barat dilakukan secara daring," katanya.
Dia memohon kepada para kepala sekolah yang didorong oleh Dinas Pendidikan, luntuk memberikan anggaran setiap kegiatan keagamaan yang ada di setiap sekolah, terutama pada peringatan hari besar Islam.
Baca Juga: Remaja Masjid Diminta Aktif di Medsos dan Perbanyak Postingan Positif, ini Tujuannya
"Sesuai dengan harapan Wakil Gubernur Jawa Barat bahwa IRMA Jawa Barat ini harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari faham-faham yang menyimpang. Untuk itu, IRMA Jawa Barat dalam melaksanakan pelatihan, selain memberikan materi tentang wawasan ke-Islam-an, juga memberikan materi tentang wawasan kebangsaan sebagai bentuk nasionalisme," katanya.
Sementara' Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid PSMK), Edy Purwanto mengapresiasi IRMA Jawa Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga dapat membuat semua pelajar se-Jawa Barat bersatu dan bersilaturahim.
"Pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan. Alhamdulillah melalui kegiatan ini para pemuda, terkhususnya para remaja masjid dapat terus berlatih, mengasah kemampuan untuk dapat menjadi generasi emas dan pemimpin bangsa," katanya.
Baca Juga: Akibat Gawai Hingga Remaja Milineal Lebih Egois dan Kurang Peduli Lingkungan
Dia menambahkan, disiplin di masa pandemi Covid-19 adalah pintu kita menyelesaikan masalah pada saat ini.
"Baik itu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tentunya, dan selain itu disiplin dalam ibadah spiritual, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus disiplin berdoa agar pandemi Covid-19 segera usai," katanya.***