Network
JURNAL SOREANG- Pemkot Bandung memulai vaksinasi tahap II yang di antaranya dengan sasaran para lanjut usia (lansia), Jumat 26 Februari 2021.
Salah satu pos pelayanan vaksin bagi lansia di Kota Bandung yakni RS Al Islam. Pada hari pertama, RS Al Islam memvaksin 36 lansia.
“Biar reugreug (tenang) dan biar saya bisa beraktivitas normal kembali setelah divaksin ini,” ungkap Prof. Samyugio (62) seorang dosen pengajar Universitas Padjadjaran (Unpad) usai divaksin.
Baca Juga: Tahanan KPK Disuntik Vaksin Covid-19, Kenapa Koruptor Dapat Jatah Vaksin Duluan?
Samyugio mengaku sama sekali tidak ada kekhawatiran dan sangat siap untuk divaksin.“Alhamdulillah saya tidak merasakan kekhawatiran apa pun. Karena saya yakin mereka (tenaga kesehatan) lebih hebat daripada saya,” tutur Samyugio.
Sebagai manusia kata ia, dirinya hanya bisa ikhtiar dan berusaha agar terhindar dari virus Covid-19.
Hal senada disampaikan seorang ibu bernama Mariani (66) yang juga sangat yakin vaksin bisa membuat dirinya tetap sehat di kemudian hari.
Baca Juga: Petugas Tekankan Pentingnya Disiplin Protkes, Polisi Gencar Operasi Yustisi dan Bagi Masker
“Kita divaksin untuk jaga jaga. Karena umur juga sudah lanjut ya. Tadinya ibu menyangka tidak akan mendapatkan vaksin. Alhamdulillah ternyata kebagian juga makanya ibu ikhtiar, divaksin biar sehat,” ujar Mariani.
Dalam vaksinasi tahap II, sebanyak 36 lansia yang sudah divaksin Covid-19 wajib kembali untuk menerima dosis kedua vaksin setelah 28 hari.
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani, jumlah lansia di Kota Bandung mencapai hampir 300 ribu orang.
Baca Juga: Tak Kapok, Kedua Kalinya Selegram Millen Cyrus diamankan Polda Metro Jaya Akibat Narkoba
Rosye menambahkan, dosis pertama yang telah diterima oleh Dinas kesehatan (Dinkes) kota Bandung, sebanyak 120 ribu.
“Oleh karena itu proses vaksinasi Tahap 2 bagi lansia di Kota Bandung akan dilaksanakan secara bertahap hingga Minggu kedua Juni sesuai dengan ketersediaan vaksin,” imbuh Rosye. ***
