Sulap Sampah Menjadi Barang Bernilai Ekonomis, Program Kang Pisman Mengasah Kreatifitas Warga Kota Bandung

- 27 Februari 2021, 15:48 WIB
Seorang warga Kota Bandung, memanfaatkan limbah sampah anorganik untuk dibuat menjadi karya senin berbentuk miniatur.
Seorang warga Kota Bandung, memanfaatkan limbah sampah anorganik untuk dibuat menjadi karya senin berbentuk miniatur. /Humas Pemkot Bandung

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengurangi sampah melalui program pengolahan sampah Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan).

Langkah Pemkot Bandung tidak berhenti sampai di situ. Satuan Tugas Kang Pisman turut dibentuk guna memasifkan program Kang Pisman.

Masyarakat Kota Bandung juga mendukung program ini. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah nasabah bank sampah yang terus meningkat.

Baca Juga: Pasca Insiden Di Cengkareng, Kapolresta Bandung Perketat Prosedur Pinjam Pakai Senjata Api Anggotanya

Hal lain yang dapat mengindikasikan berjalannya program Kang Pisman ini adalah metode pengolahan sampah anorganik yang mulai terlihat hasilnya di kewilayahan.

Seperti yang dilakukan Ade Syaripudin, warga Jalan Sasak Gantung, Nitipraja, Gang Ratna RT.01/RW.05, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat.

Ade memanfaatkan limbah sampah anorganik untuk dibuat menjadi karya seni berbentuk miniatur vespa, motor gede, robot, hingga perahu.

Baca Juga: Unyu dan Gemesh, Cara Fara 'Reyna' Simatupang Mengobati Jenuh Selama Syuting Ikatan Cinta

Limbah sampah yang diolahnya berupa limbah kaleng, limbah plastik, limbah elektronik.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x