Pihaknya berharap program Buruan SAE mampu menyuplai sampai ke tingkat atas, sehingga menghasilkan nilai ekonomis.
"Buruan SAE mampu menyuplai dari bawah sampai atas. Setiap hotel, restoran atau kafe itu bisa menyajikan menu yang dimilikinya dari hasil tanaman Buruan SAE," harapnya.
Selain itu tambah Irsan, hal itu sekaligus menyampaikan pesan mengenai Buruan SAE sampai kepada masyarakat. Sehingga para pengunjung restoran mengetahui program Pemkot Bandung dalam pengelolaan sayur dan tanaman.
"Terpenting makanan yang masuk, pesannya bisa diterima dan dipahami. Buruan SAE merupakan pola pengelolaan sayuran dari masyarakat," tuturnya.
Saat ini jelas Irsan, Piring Bicara baru menyuplai dua restoran. Namun, ia optimis akan terus berkembang dan bisa menyuplai lebih banyak.
"Saat ini baru awal, belum suplai banyak dan benar terintegrasi. Jadi kami datang ke hotel atau restoran, ngobrol istilahnya test food. Menu apa aja yang tersedia, nanti kita coba buat," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi inovasi yang tengah dilakukan. Ia mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat harus mampu berinovasi mengikuti zaman.
"Semua harus berknovasi. Zaman sekarang tidak punya inovasi, siap-siap ketinggalan," katanya.