Wali Kota berharap, kerja sama ini bisa berjalan dengan lancar. Sehingga ke depannya Kota Bandung akan terus terbuka dengan hadirnya kendaraan berteknologi canggih lainnya.
"Semoga proyek berjalan lancar dan masyarakat bisa teredukasi dengan kendaraan ramah lingkungan ini. Mudah-mudahan tidak hanya motor listrik saja, tapi kami siap jadi percontohan mobil listrik di waktu yang akan datang," ujar Wali Kota.
Baca Juga: Inovatif! Fitur Logistik Pikobar Bantu Nakes Ajukan Alkes
Harapan Wali Kota ini sejalan dengan visi kepemimpinannya yang tengah fokus terhadap isu lingkungan.
Salah satunya lewat gerakan Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) yang menyasar pada perubahan budaya masyarakat dalam pengelolaan sampah.
"Era saat ini isu lingkungn hidup merupakan prioritas. Kami banyak program tentang lingkungan hidup, khususnya program pengelolaan sampah kita punya Kang Pisman tentang bagaimana program pemilahan sampah," jelasnya.
Wali Kota mengungkapkan, dari hasil lawatannya ke Jepang pada awal 2020 lalu, konsep serupa Kang Pisman ini sudah diterapkan sejak lama.
Hingga kini, pengelolaan sampah secara mandiri sudah menjadi budaya warga Jepang.
"Kami cukup tertinggal dari Jepang, karena kulturnya sudah lama. Sementara kami dengan Kang Pisman ini baru memulai," akunya.