Yang paling dikenal dalam pertunjukan di SAU adalah Angklung Orkestra, pada pertunjukan ini Angklung dimainkan oleh sekelompok pementas dan dimainkan bersama-sama sehingga menghasilkan suara khas yang padu.
Baca Juga: Komitmen! Laporkan Rencana Aksi, Ketua Fosil Batu Kunjungi Polsek Banjaran
Selain menonton pertunjukan Angklung, kita juga dapat ikut memainkannya. Ada sesi dimana pengunjung diarahkan dan dilatih bermain Angklung secara bersama-sama tentunya hal itu menjadi pengalaman yang mengasyikan.
Pengunjung juga dapat menikmati kuliner yang dijual di sekitar SAU, dari mulai jajanan tradisional seperti batagor dan siomay sampai makanan western juga tersedia di sana.
Tak lengkap rasanya bila tidak membeli buah tangan khas Saung Angklung Udjo. Souvenir yang dijajakan antara lain; gantungan kunci, kipas, kaos, gelang, sandal, tas, hingga replika angklung juga ada.
Wisata edukatif ini biasanya dikunjungi rombongan studi tur maupun perorangan, adapun wisatawan internasional yang tertarik dengan kebudayaan tradisional Sunda.
Hal itu menjadi wajar karena kepopuleran Angklung telah mendunia. Hal itu dibuktikan secara resmi. Dikutip dari situs Provinsi Jawa Barat, Angklung diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Budaya Tak Benda sejak 16 November 2010.
Sejak saat itu Angklung menjadi sebuah bentuk kebudayaan yang diakui dunia berasal dari Indonesia.***