Network
JURNAL SOREANG- Tidak ada kata kenal lelah dalam berjuang dan berdakwah bagi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar. Meski masih pandemi Covid-19, namun IRMA Jabar malah sedang memperlebar sayapnya dengan membentuk kepengurusan di tiap kabupaten dan kota.
Hal itu dikatakan Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra, saat pengurus IRMA.Jawa Barat melakukan silaturahmi dengan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMK pada Senin malam, 4 Januari 2021 melalui Zoom.
"Syukur alhamdulillah di malam ini kita bisa bertatap maya, melalui zoom virtual untuk bersilaturahmi bersama MGMP PAI SMK Jawa Barat," kata Aditya.
Baca Juga: IRMA Jabar Pilih Remaja Masjid Terbaik. Ini lah Daftar Juaranya
IRMA Jawa Barat sudah 10 bulan mulai dari bulan Maret hingga saat ini menjalankan semua kegiatan secara virtual (jarak jauh), mulai dari pengajian bulanan, pelatihan calon tutor, pkrm, seminar dan lain sebagainya kita laksanakan secara daring.
"Namun, luar biasa dan hebatnya para pengurus IRMA Jawa Barat sangat antusias menjalankan kegiatan ini sehingga berjalan dengan baik, padahal secara jarak jauh," tuturnya.
Para pengurus di 13 wilayah se-Jawa Barat saat ini sedang membentuk kepengurusan sehingga menambah eksistensi IRMA dan tentunya memperluas relasi, sehingga IRMA semakin meluas di jawa Barat ini.
Baca Juga: Begini Cara Kementan Atasi Produksi Kedelai
"Mudah-mudahan Allah SWT meridai semua perjuangan kita dan memberkahi serta memberikan kelancaran pada kegiatan yang akan kita laksanakan mendatang," katanya.
Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana mengatakan, silaturahmi ini merupakan satu padu berbagai elemen terkait satu visi dan satu tujuan untuk mensyiarkan Islam dari pusat masjid untuk agama, bangsa, dan masyarakat.
"Yang pertama salam silaturahmi, sebagaimana IRMA ini dengan proses mendekatkan tali silaturahmi dengan semua kalangan dan semua pihak," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV: SCTV Selasa 5 Januari 2021, Episode Terakhir Anak Band, Samudra Cinta, CInta Mulia
Dia menambahkan, IRMA ini sedang berupaya untuk menggalang kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai elemen yang lain salah satunya dengan MGMP PAI SMK Jawa Barat.
"Kita bersama-sama membuat program ke depan nya yang sangat bermanfaat untuk kemajuan masyarakat umumnya khususnya di sekolah. Kegiatan keagamaan harus menjadi daya tarik bagi kalangan remaja," katanya.
Sementara Ketua MGMP PAI SMK Jawa Barat, Ramdan Juniarsyah, menyampaikan ucapkan terima kasih banyak kepada IRMA Jawa Barat yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini untuk silaturahmi dengan MGMP PAI SMK Jawa Barat.
Baca Juga: Sekolah di Kabupaten Sukabumi Dominasi Juara Lomba di IRMA Jabar
"Kami sangat mengapresiasi kegiatannya IRMA ini, walaupun baru berumur empat tahun, tapi sudah melahirkkan berjuta karya, kegiatan, juga gagasan" jelasnya.
Dia menyambut baik terkait wacana akan diadakannya penyeragaman nama ekstrakurikuler keagamaan di sekolah, menjadi nama IRMA."Dulu pun sempat ada wacana seperti ini namun masih belum ada tindak lanjut, tapi alhamdulillah saat ini IRMA sudah mulai menyeragamkan didukung Wakil Gubernur Jawa Barat," ujarnya.
Dia sangat suka dengan nama IRMA yang mana kepanjangan nya itu terdiri dari 3 kata yang luar biasa yakni Ikatan, Remaja, dan Masjid. "Ikatan ini adalah satu bentuk organisasi yang mengikat individu yang mempunyai tujuan yang sama. Hanya ikatan atau organisasi ini bergerak dalam bidang dakwah," katanya.
Baca Juga: Bansos Mulai Disalurkan, Presiden Jokowi Minta Jangan Dibelikan Rokok
Dakwah itu setidaknya terbagi menjadi empat yaitu ada tabligh, tadbir, tathwir, dan irsyad. "Keempatnya pada dasarnya sama merupakan suatu ajakan menuju kebaikan dan melarang kemungkaran, namun dengan metode yang berbeda. Sehingga berdakwah itu tidak hanya dengan lisan, tulisan, namun bisa juga dengan berorganisasi. Saya menyambut baik kehadiran IRMA ini sebagai salah satu bentuk dakwah dengan berorganisasi," katanya.
Kemudian, kata Ramdan, dari kata remaja punya semangat yang luar biasa, kekuatan yang luar biasa, gesit dan sebagainya. "Tentu hal ini harus diarahkan menuju hal yang baik, seperti IRMA ini," jelasnya.
Sedangkan kata masjid dari dulu sampai saat ini bukan hanya sebagai sarana ibadah, namun juga sebagai pusat pembinaan umat, perlindungan, dan sebagainya."Saya berharap IRMA ini dapat menjadi organisasi yang dapat mewarnai suasana relijius di setiap sekolah," katanya.***
